Sudah memasuki hari ke-7 hilangnya Kenia, tapi masih belum ada tanda-tanda Kenia akan kembali. Mereka sudah menghubungi polisi, dan kini polisi masih mencari bukti-bukti hilangnya Kenia. Walau sudah menggunakan bantuan polisi, Agha, Jayfan, dan Hania masih terus mencari mereka.
"Kita harus cari Kenia ke mana lagi?" Tanya Agha yang sudah lelah berjalan.
"Iya loh, ini kalo si Kenia ga nginep tempatku, pasti Tantenya nyariin" ucap Jayfan.
"Iya, tapi kita harus tetep cari" ucap Hania yang masih bersemangat.
"Ah kamu mah enak, naik sepeda, bonceng dong" ucap Agha sambil menaiki bagian belakang sepeda.
"Woi, dipikir kamu doang yang capek, aku juga" ucap Jayfan sambil menaiki roda bagian depan.
"Heh turunlah, berat ini, ga bisa jalan jadinya" keluh Hania.
"Coba jalan, Han" ucap Agha.
Hania mencoba meraih pedal, tapi tak bisa. Lalu ia mencoba mengayuh menggunakan kakinya.
"Aku percaya sama kamu loh, Han. Kalo jatuh kamu tak salahin" ucap Jayfan.
"Udah ih, turun" ucap Hania.
Lalu Agha dan Jayfan turun dan mereka mulai berjalan lagi.
Tiba-tiba, roda depan sepeda yang Hania naiki tidak bisa berputar. Namun, Hania tetap memaksa untuk berputar. Agha dan Jayfan yang melihat Hania tiba-tiba berhenti pun menyusulnya.
"Kenapa?" Tanya Jayfan.
"Gatau ini, gabisa muter" jawab Hania.
"Ban mu nggembos keknya, Han. Coba jalanin lagi" ucap Agha.
Hania mengikuti kata Agha, tapi keputusan yang dia ambil adalah salah. Bukannya maju, roda itu malah terlepas dari sepeda.
"Heh, gimana ini, sepeda bapakku" ucap Hania panik.
"Tenang, bisa dibenerin" ucap Jayfan.
Jayfan dan Agha terus mengotak-atik sepeda itu, Hania bantu mengangkat sepeda kala diminta untuk diangkat. Dengan usaha dan kerja keras, akhirnya roda itu terpasang kembali.
"Hayo, tadi yang duduk di depan siapa ini?" Ucap Hania.
"Lah, kan itu tadi, sekarang yang make siapa?" Ucap Jayfan.
"Udah, satu salah, salah semua" ucap Agha.
"Yaudah lah, yuk cari Kenia lagi" ucap Jayfan sambil berjalan.
*****
Di tempat Kenia.
Kini Kenia belum tersadar dari pingsan.
"Heh, bangun!" Ucap seseorang yang sepertinya lelaki.
"Bangun, mau tidur sampe kapan hah?" Ucapnya lagi.
Kini Kenia perlahan membuka matanya.
'Suara itu....' ucap Kenia dalam hati.
"Makan nih" ucap lelaki itu sambil menyodorkan makanan.
Lelaki itu membuka tali yang ia ikatkan ditangan Kenia.
Kenia mendekati makanan dan menyantapnya, tapi seperti biasa, ia tak berselera makan.
*****
Ke tempat Jayfan dan teman temannya.
"Eh, apa gak lebih baik kita kasih tau Tante Amel aja?" Tanya Hania.
"Nanti kalo Tante Amel tau, terus pingsan, kita harus apa?" Jawab Jayfan.
"Nanti kita sadarin lah" ucap Agha.
"Mah pie Agha ki" ucap Hania. Agha berdecih.
Mereka pergi ke rumah Tante Amel.
"Tante!" Teriak Agha.
"Maen yuk!!" Ucap Hania yang juga berteriak.
"Heh, kok ngajak maen sih" ucap Agha.
"Ya maap" ucap Hania sambil menyatukan kedua tangannya.
"Iya, sebentar" terdengar suara dari dalam rumah, lalu menunjukkan sosok perempuan, Tante Amel.
Mereka bersalaman dengan Tante Amel.
"Ada apa ke sini?" Tanya Tante Amel.
"Itu Tante.." ucap Agha.
"Itu apa?" Tanya Tante Amel lagi.
Kini pandangan Tante Amel mengarah kepada Hania.
"Jayfan mau ngomong, Tante" ucap Hania sambil menepuk bahu Jayfan."Loh, kok aku" ucap Jayfan.
"Ck, kelamaan deh. Gini Tante, Kenia ilang, Tan" ucap Agha.
"Buset, enteng banget si Agha ngomongnya" ucap Hania lirih.
Tante Amel menutup mulutnya tanda terkejut.
"Kok bisa? Jayfan katanya bakal jaga Kenia, kok bisa ilang sih!" Ucap Tante Amel sambil menarik kerah baju.
Jayfan yang ditarik kerahnya hanya bisa diam, ia tau, Kenia hilang juga ada sedikit kesalahan dirinya."Tante tenang dulu, yang janji jaga Kenia bukan cuma Jayfan, tapi kita berdua juga, kalo Tante marah, jangan cuma marah sama Jayfan, tapi sama kita juga" ucap Agha menenangkan Tante Amel.
"Ya terus sekarang gimana? Udah tujuh hari hilang, dan belum dapet apa-apa?!" Ucap Tante Amel.
"TANTE TENANG DONG, MAEN FISIK DEH" ucap Hania berteriak.
"Hania, tenang" ucap Jayfan.
*****
Setelah selesai berdebat dengan Tante Amel, mereka memutuskan untuk berhenti di pos ronda.
"Ges, kalian curiga ga sih, tadi kita ga bilang kalo Kenia udah hilang tujuh hari, tapi tadi Tante Amel udah tau" ucap Jayfan.
"Positif thinking aja, mungkin dia yang nyulik" ucap Agha.
"Itu bukan positif thinking, tapi keknya ada yang udah kasih tau Tante Amel deh, jadinya tau" ucap Hania.
"Tapi kok tadi kaget?" Ucap Jayfan.
"Agghhh... Gatau, aku bingung banget deh" ucap Agha mengacak-acak rambutnya.
"Ya udahlah, nyari Kenia-nya besok lagi, udah mau malem" ucap Hania diangguki Jayfan dan Agha.
*****
Instagram : @cibodasss
Tiktok : @nadekatera
X : @jcindaa--🦴
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini ESEMPE, Bukan ESEMA! [HIATUS]
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Iya ga salah kok. Ini emang ESEMPE, bukan ESEMA. . . . "Kenapa harus esempe? Bukan SMP?" --Jayfan. "Shut your lambe before i slepet you nganggo my shoes" --Hania. Namanya Agha, tokoh utama di sini. Dia pendiem, walaupun kadang ngereog...