Hari ini adalah hari libur semester, Agha mengajak teman-temannya untuk bermain di Malioboro. Hari inilah jadwal mereka pergi ke Malioboro, mereka menuju Mall Malioboro. Awalnya mereka pergi ke rumah Hania karena rumahnya dekat dengan Malioboro.
"Mau ngapain kita di sini?" tanya Jayfan.
"Maen Timezone aja yuk" ajak Kenia.
"Eh naik itu aja yo" ajak Hania sambil menunjuk ke arah mainan berbentuk hewan.
"Tanya harganya berapa dulu lek" ucap Agha.
Akhirnya mereka bertanya kepada penjaga permainan itu.
"Lima belas ribu lima menit ya Kak" ucap kakak penjaga permainan.
"Nanti aku sama Jayfan, terus Kenia sama Hania ya" ucap Agha dan diangguki teman-temannya.
Mereka menaiki itu sambil balapan.
"Lama amat kalian" ucap Kenia.
"Eh ini kayak mogok lek" ucap Agha kepada Jayfan yang berada dibelakangnya.
Jayfan mengecek dan ternyata dia belum menyalakan mesinnya.
"Ini belum dinyalain, tadi lu pencet ya" ucap Jayfan.
"Oh iya hehe, tadi liat ini gunanya apa" ucap Agha sambil tersenyum.
Lima menit telah berlalu, kini mereka berjalan kembali menuju tempat utama yang akan dikunjungi, Timezone.
"Ini mau pake uangnya siapa dulu?" tanya Hania.
"Aku aja" ucap Jayfan.
"Yaudah, pake kartuku ya" ucap Hania.
Mereka membayar dan akhirnya bermain.
"Saldonya cuma dikit lek, soalnya cuma lima puluh ribu" ucap Agha.
"Ya udah gapapa, hemat aja" ucap Kenia.
Mereka bermain di Timezone serasa bermain di rumah sendiri karena di sana sangat sepi, maklum ini hari kerja.
"Maen tinju itu yuk" ajak Hania.
Hania mencoba permainan itu dan mendapat poin baby.
"Sini aku coba" ucap Jayfan yang langsung mengambil sarung tangan yang dipakai Hania.
Hasilnya tentu saja, sangat luar biasa, yaitu baby, sama seperti Hania.
"Dih sama aja"Setelah dari Timezone, mereka menuju toko strawberry yang berada disebelah Timezone.
"Maaf Kak, di sini tidak boleh merekam sembarangan" ucap kakak penjaga toko.
"Oh maaf kak, ga tau" jawab Kenia.
Ya, Kenia sedari tadi merekam kegiatan mereka untuk dibuat a day in my life.
"Eh kenapa e?" tanya Jayfan.
Agha yang sedari tadi melihat Kenia dimarahi pun menjawab, "katanya ga boleh ngerekam"
Akhirnya mereka keluar dari strawberry dengan malu.
"Beli es krim yuk" ajak Hania.
"Gas" jawab teman-temannya serentak.Setelah membeli es krim, mereka keluar mall, Agha pun memiliki ide untuk mengajak teman-temannya menaiki bus transJogja.
"Naik trans yuk" ajak Agha.
"Mbayar lek" ucap Hania.
"Gak, kemarin aku naik itu ga bayar soalnya pelajar" ucap Agha.
"Nek mbayar gimana?" Ucap Hania.
"Ya nanti tak bayarin" ucap Agha.
Akhirnya mereka menuju halte dan naik bus tersebut.
"Kok sepi banget sih" ucap Agha.
"Ya ga tau, mana ini kayak dark banget lagi" ucap Jayfan.
"Pak, nanti turun di halte berikutnya ya" ucap Agha.
Bapaknya tidak merespon."Dah mau sampe nih, yuk siap-siap" ucap Agha.
Semua sudah berdiri kecuali Kenia, dia merasa ada yang aneh."Kok ga dibuka sih pintunya?" bisik Jayfan kepada Agha.
"Kalian belum bayar, bayar dulu" ucap pak supir sambil menjalankan busnya lagi.
"Naik kok ga bayar, ini angkutan berbayar bukan angkutan gratis" ucapnya lagi.
Agha langsung membuka hp dan membayar pelayanan bis tersebut.
"Udah?" tanya bapaknya.
"Udah pak."
"Mana buktinya?"
Agha langsung menunjukkan bukti pembayaran."Lain kali itu kalau ga mau bayar ga usah naik, dikira bus ini punya bapakmu kah?" ucapnya.
Semua speechless dengan itu. Akhirnya mereka turun.
"Kita harusnya gausah naik Tj kalo endingnya kena marah" ucap Kenia.
"Eh tapi tau ga si, waktu aku bayar tadi, wajah bapaknya kayak serem, penuh luka" ucap Agha.
"Hah? Jangan nakut-nakutin" ucap Kenia.
"Bener, ini ga boong, wajahnya kayak rusak gitu" lanjut Agha.
"Eh busnya tadi mana sih, ini macet, harusnya busnya masih berhenti deket-deket sini kan? Kok ga ada?" ucap Jayfan.
"Iya ya, jangan-jangan itu gaib, mana galak banget lagi bapaknya" ucap Hania.
Akhirnya mereka pulang berjalan menuju rumah Hania sambil membahas bis itu dan supirnya.
*****
Catatan : Based on true story 😊🤲🏻
Senin, 8 Januari 2024
14.17
--🦴
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini ESEMPE, Bukan ESEMA! [HIATUS]
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Iya ga salah kok. Ini emang ESEMPE, bukan ESEMA. . . . "Kenapa harus esempe? Bukan SMP?" --Jayfan. "Shut your lambe before i slepet you nganggo my shoes" --Hania. Namanya Agha, tokoh utama di sini. Dia pendiem, walaupun kadang ngereog...