Chapter 5

1.3K 70 30
                                    

'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINI





















Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE  :  M






























Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.














Suasana siang ini cukup hening. Gemini masih fokus dalam menghabiskan makanannya tanpa memperdulikan orang disekitarnya.

"Lo nggak denger ya? Temen gue lagi ngomong sama lo." Cinta ngomong agak keras sambil melipat tangannya di dada. Liat tingkah adik tingkat didepannya ini.

"Biarin dia makan. Lagian nggak penting juga". Fourth yang tidak ingin ada keributan ikut menengahi.

Alea yang mendengar Fourth membela Gemini menjadi naik pitam.

Brakk


Uhuk uhuk

Gemini yang sedang makan tersedak akibat Alea yang menggebrak meja mengejutkannya. Fourth mengambilkan minum untuk Gemini lalu mengusap punggungnya pelan. "Pelan-pelan sayang".

"Maksud lo nggak penting? Ini ada hubungan bisnis. Nyokap lo yang meminta". Alea risih melihat perlakuan lembut Fourth yang jarang sekali ia lihat. Ia marah dan cemburu.

"Terima kasih kak, aku udah nggak apa-apa". Gemini membawa tangan kiri Fourth yang sibuk mengelus bahunya ke pahanya. Ia tersenyum simpul.

Phuwin dan Winny hanya bisa menonton pertunjukan di depannya. Tidak ingin ikut campur untuk saat ini.

Gemini melipat kedua tangannya di dada. Memandang dua orang wanita di depannya kemudian menatap tangan Fourth yang mengelus pahanya lalu pandangannya ke atas melihat Fourth yang juga sedang menatapnya. Ia tersenyum kecil melihat sorot kekhawatiran di mata sang kekasih.

"Ayo kak Natta yang ngomong".

"Natta siapa maksud lo?"

Gemini kembali menatap Alea didepannya "Fourth Nattawat. Kak Natta. Katanya calon kok nggak tau?".Ia terkikik geli melihat wajah aneh Alea. Gemini kembali menatap Fourth disampingnya. Tidak lupa menyunggingkan senyum kelincinya.


"Anjir, manis cok" Phuwin mencubit kecil lengan Winny di sampingnya saat melihat Gemini.

"Diem goblok" Winny mendengus melihat tingkah Phuwin. Bisa digorok Fourth kalau ia dengar perkataan Phuwin tadi.

Fourth menghela napasnya dalam, mengelus bahu Gemini dengan pelan. Tangan kanannya ia ketukkan diatas meja beberapa kali lalu mengepalkannya.


"Kemaren kakak ketemu keluarga besar. Membahas acara ulang tahun perusahaan. Awalnya biasa aja, nggak ada yang aneh-aneh. Terus tiba-tiba nyokap bilang mau ada perjodohan antara kakak sama tuh anak." Gemini memiringkan kepalanya ke kanan, matanya lurus menatap Fourth untuk melanjutkan ceritanya. Sebenarnya yang dikatakan tadi sudah cukup jelas untuknya. Tapi ia masih ingin mendengar lebih.


Fourth mati matian menahan gemas melihat wajah Gemini. Ia ingin menguyel uyel wajah itu segera, tapi masih sadar kondisinya sekarang.

"Kakak udah bilang menolak dengan tegas, tapi nyokap kekeh untuk meminta dipikirkan kembali. Makanya istilahnya masih calon doang". Gemini menghembuskan napasnya pelan dan menganggukkan kepala tanda mengerti. Ia kemudian kembali menatap kedepan, meminum jus jeruknya lalu melanjutkan makan yang tinggal beberapa gigitan lagi.


Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang