Chapter 20

960 52 31
                                    

'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINI



Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE : T





Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.








.
Gemini melangkah mantap memasuki unit apartemen yang Fourth tempati. Dilihat dari tampilan luarnya, sepertinya ini lebih besar dari yang sebelumnya. Pagi tadi ia sudah berbicara banyak hal dengan Phuwin di telepon tentang Fourth dan hal random lainnya.


Baru ingin memasukkan sandi pintu, telepon genggamnya berbunyi menampilkan nama Perth disana. Gemini mendengus sebal, dia sudah ijin. Ada apalagi sekarang?

"Iyaaa kak Perth?"

"Jangan lupa penerbangannya!"

"Iyaaaaa.... Gemini tauu kakaaakkkk"

Gemini mendengar suara tawa dari seberang. Ia sadar sekarang. Perth hanya ingin mengganggunya.

"Udah ah, kak Perth sengaja kan? Gemini matiin dulu." Telepon ia matikan sepihak lalu menaruhnya kedalam tas.

Ia menekan password pintu apartemen lalu melangkah masuk. Baru beberapa langkah, ia mencium bau alkohol yang menyengat juga bau tembakau sisa pembakaran rokok. Gemini melangkah cepat. Kepalanya menoleh kesana kemari mencari sumber bau yang dia rasa. Setelah ketemu, tarikan napas lelah terlepas dari mulutnya. Fourth sedang tertidur di atas kasur lantai dikelilingi botol alkohol dan sisa rokok yang sangat banyak. Apa Fourth ingin mati?

Kakinya ia langkahkan cepat mendekat. Melihat mata Fourth yang terpejam dan deru napasnya yang normal, Gemini bernapas lega. Ia menggoyangkan tubuh Fourth dengan kakinya. Menyuruhnya untuk bangun.

"Kak! Bangun!" Kakinya terus menendang pinggul Fourth pelan.

"Kak! Kamu masih hidup kan? Ini udah siang. Ayo bangun!" Gemini jengah. Ia berjongkok lalu menggulingkan tubuh Fourth keras kesamping.

Dughh!

Ssshhhhh aawwww

Gemini meringis. Ia benar-benar tidak sengaja. Sepertinya dorongannya terlalu keras membuat kepala Fourth terbentur tembok didekat jendela.

"Siapa sih hah? Dasar- GEMINI!" Fourth bangun mendadak. Membuat tubuhnya sedikit limbung dan kepalanya pusing. Gemini hany menatap malas lalu ikut berdiri.

"Bagus! Aku kira kakak udah mati!" Gemini melangkah menjauh. Memilih membuka jendela lebar dan menyalakan pembersih udara yang ada disana. Lalu ia mendudukkan dirinya di sofa dekat Fourth berdiri mematung.

"Kamu ngapain disini?"

"Kakak yang kenapa? Ngapain minum-minum kayak gitu? Kata Phuwin udah nggak ada kabar beberapa hari." Yang ditanya hanya diam tanpa kata, memilih ikut mendudukkan diri dilantai bersandar tembok dekat jendela.

"Kakak kenapa sih? Semalam juga tidak datang."

"Males datang!"

"Kok gitu? Kak Perth kan koleganya perusahaan kakak. Malah kak Phuwin yang mewakili. Jangan bilang kakak nggal datang karena memilih mabuk-mabukan seperti ini?" Fourth melengos. Ia tidak menatap Gemini sedikitpun.

"Ditanya tuh dijawab!" Gemini sebal. Sepertinya kehadirannya memang tidak diharapkan disini. Tanpa sadar ia menangis dalam diam. Fourth yang mendengar isakan kecil menoleh cepat. Melihat Gemini yang terisak membuatnya merangkak mendekat.

Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang