'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINIFourth Nattawat
Gemini NorawitRATE : M 🔞
Happy reading and enjoy ❗️
.
.
.Selama ini, mau seantero kampus mengagungkan nama Fourth Nattawat sebagai crushnya, Gemini sama sekali tidak perduli. Seperti Jeslyn yang dengan terang-terangan menunjukkan kesempurnaannya untuk menarik hati kekasihnyapun dia tidak begitu memusingkannya. Bahkan untuk Alea, colon tunangan Fourth yang didukung keluarganya pun Gemini yakin bahwa Fourth akan tetap memilih dirinya.
Tapi tidak untuk yang satu ini.
Seseorang yang sudah dikenal seluruh keluarga Fourth pastinya, dengan kecantikan dan kesempurnaan yang ia tunjukkan ke sekelilingnya memang harus Gemini akui. Primily, teman masa kecil Fourth Nattawat. Seseorang yang foto-fotonya masih tertata rapi di kamar dan juga terselip di antara kartu dalam dompet. Wajah cantik dan terlihat baik tentu saja membuatnya iri. Gemini yang terkadang tidak sengaja membaca pesan yang dikirimkannya untuk Fourth. Bercerita tentang keseharian hampir setiap ada kesempatan.
Tentu saja Gemini kalah telak. Ia juga tahu betul, kabar kepulangan Primily dari Amerika adalah alasan dibalik keputusan Fourth beberapa waktu lalu tentang berakhirnya kisah asmara dengan dirinya. Senurut apapun Gemini, ia tahu dan akan mencari tahu apapun yang ada disekitarnya.
"Halo kakak, minggu besok kita jadi pergi tidak? Mau jam berapa?"
"Sayang, acara besok kita tunda dulu ya? Kakak mau nemenin temen kakak keliling dulu. Katanya udah lama nggak liat kampung halaman".
"Oh begitu ya? Yaudah tidak apa. Tapi ini terakhir kali batalin janji sama Gemi. Kalo diulang lagi aku mau marah sama kakak".
Terdengar suara kekehan diseberang, mau tidak mau Gemini ikut tersenyum mendengarnya. "Iya, kakak ganti nanti waktunya".
"Awas kalo bohong. Nanti aku cubit perutnya."
"Iya sayang, nanti diagendakan lagi. Ok?"
"Ok. Kakak malam ini pulang ke rumah Gemi kan?"
Hening sementara, Gemini melihat teleponnya masih tersambung. Artinya orang diseberang sedang memikirkan jawaban. Sepertinya, ia tahu akan jawaban selanjutnya.
"Maaf sayang, untuk kali ini jawabannya tidak. Sepertinya terlalu larut untuk pulang. Sudah dulu ya, kamu segera tidur. Udah malam ini".
"Iya, kakak hati-hati". Dan jaga hati juga.
Sambungan telepon benar-benar terputus. Kata terakhir hanya ia rapalkan dalam hatinya. Tersenyum kecut melihat jam menunjukkan pukul sepuluh malam.
Terlalu larut tai kambing.
Biasanya mau jam dua pagi pun, Fourth tetap akan datang. Mengetuk pintu Gemini dengan tidak sabaran, memeluknya di ambang sebelum menggendongnya masuk ke dalam kamar.
Ia menghembuskan napasnya lalu mulai menarik selimut, berharap mimpi indah bersama kelinci lucu. Sepertinya keputusannya untuk tetap ngotot agar bisa tinggal sendirian di rumah mama seminggu setelah acara kakaknya adalah keputusan yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti - Sosial // FOURTHGEMINI
Fanfiction"Antara aku dan kamu menjadi kita" FOURTHGEMINI Warning alarm ❗️🔞 Rate T - M 🌚 Fujoshi Area 🚫 Boy x Boy BxB Boys Love Area HOMOPHOBIC ❔GET THE FUCK OFF ❕