Chapter 19

785 57 32
                                    

'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINI



Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE : T





Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.








.
Setelah meeting pagi yang memuakkan, sekretarisnya memberitahu akan kedatangan tamu yang sudah menunggunya di ruangan. Fourth merasa tidak memiliki janji dengan siapapun hari ini. Kakinya melangkah cepat, cukup penasaran dengan siapa gerangan yang datang di jam sepuluh pagi.


Pintu kayu cukup besar itu terdorong sempurna. Fourth mematung. Bahkan mengabaikan suara pamitan sekretarisnya yang sudah kembali menutup pintu. Pagi yang suram menjadi cerah seketika. Senyuman manis dan cengiran khas sang Geminilah yang membuatnya terpaku beberapa saar di dekat pintu tanpa beranjak.

"Kak!" Gemini berseru. Fourth menggeleng pelan lalu berjalan mendekat. Duduk di seberang untuk menjaga jarak. Ia masih sadar akan hal sepele seperti ini. Hubungannya sudah tidak sama. Ia harus memahami hal ini.

Jantungnya berdegub kencang. Gemini berjalan mendekat. Masih sama dengan senyumannya yang manis. Duduk tepat disampingnya dan mengalungkan kedua tanganny ke lengannya. Fourth sedikit bergeser memberi jarak. Jika terus seperti ini, ia tidak akan sanggup menahan gejolak hatinya lebih lama.

"Kak, ayo temani aku belanja make up!"

"Hah?" Fourth blank sesaat. Ini ajakan yang menggiurkan namun juga beresiko.

"Aku harus beli make up buat acara pernikahan nanti hari sabtu. Ayo temani Gemini!"

"HAH?"

"HAH HOH HAH HOH.... MAU NGGAK!" Nada suara Gemini ikut meninggi. Terlihat wajah kesalnya yang mencebik lucu. Tepat disampingnya.

Ya Tuhan! Bolehkah aku cium sekarang juga?


"Maksudnya gimana? Bisa lepas dulu nggak ini tangannya?" Fourth berusaha melepas cengkraman lengan Gemini yang cukup erat. Setelah berhasil ia menggeser duduknya lebih jauh sampai di ujung sofa.

"Kak Natta ayo temani Gemini ke mall. Mau ya?"

"Emang Perth kemana?"

"Dia mah sibuk! Kak Natta nggak sibuk kan?"

"Ya nggak sih." Fourth menggaruk tengkuknya yang tidak gagal. Ia bingung antara mau menolak atau menerima. Cukup bingung juga dengan sikap Gemini yang seperti ini terhadapnya.

"Berarti bisa dong temani Gemini?"

"Errr... Kayaknya bisa~" Fourth tidak yakin dengan pilihannya. Jika ditanya soal kesibukan, ia sibuk luar biasa. Tapi pergi dengan Gemini adalah hal yang tidak mungkin ia sia-siakan.

"Emangnya nggak pake jasa make up? Apa ya namanya tuh?"

"Maksud kakak MUA? Nggak perlu! Cuma make up simple doang."

"Emang nggak masalah kalau pergi dengan kakak?"

"Maksud kakak apasih? Ya nggak masalah! Kan aku yang ajak! Aku juga udah ijin sama kak Perth sebelum kesini. Takut dicariin nanti kalau tiba-tiba ilang!"

Fourth mengangguk paham. Itu artinya tidak masalah kan jika ia menemani Gemini? Perth nggak akan marah. Dia sudah kasih ijin.


Gemini mulai menarik tangannya tidak sabar. Tangan halusnya membuat bulu kuduknya meremang. Ia sungguh ingin menarik dan merengkuhnya erat. Namun ia tidaklah gila. Melakukan hal seperti ini bisa saja membuat keadaan semakin tidak terkendali nantinya.


Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang