Chapter 32

614 55 24
                                    

Heyyy ❗️

Kalau ada yang nggak suka sama tulisan-tulisanku, Feel Free to PERGI dari sini❗️😡

Nggak suka tinggal skip, blokir, lupakan! Kenapa punya hati kok busuk banget!

Aku nggak pernah ngemis bintang atau komen ke orang2 yg mau baca karena mrk punya hak buat suka atau skip.

Dan buat yang udah mau baca tulisan2 aku yang nggak seberapa bagusnya, BIG THANKS TO YOU love 🥰

Dah sih gitu doang. Nggak marah, cuma gemes aja pengen cubit empedunya 😁

.
.
.

'ANTI - SOSIAL'
FOURTHGEMINI



Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE : T





Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.









Fourth melirik kekiri dan kekanan. Jantungnya yang sejak tadi tak bisa di ajak kompromi membuat keringat dingin menetes pada pelipisnya. Pandangannya kini menunduk saat dua orang disampingnya menatapnya secara bersamaan. Keadaan ini cukup melegakan karena sejak tadi Perth sesekali mengajaknya berbicara. Berbanding terbalik dengan Jeff yang hanya diam tak menanggapi apapun.



"Makan yang banyak Fourth, jangan sampai sakit."


"Iya~ gue juga makan tepat waktu." Fourth menanggapi perkataan Perth dengan sedikit senyuman. Ia melirik Jeff yang hanya memperhatikan dalam diamnya. Sudah berapa kali Fourth menghela napas pasrah kali ini.



Beberapa menit waktu suapan terasa berabad-abad bagi Fourth. Hampir sepuluh menit berlalu dan tak ada satupun dari mereka bertiga yang membuka obrolan. Terlihat seperti sedang sibuk mengerjakan sesuatu yang sangat penting di handphone masing-masing. Namun faktanya, gengsi yang sama-sama besar membuat mereka hanya membuka tutup aplikasi chat dan juga galeri sejak tadi.



"Terus jaga sikapmu! Jangan bertingkah lagi." Keheningan akhirnya pecah saat Jeff mulai fokus berbicara pada Fourth. Terlihat senyuman kecil di bibir Perth yang kini memperhatikan sambil meminum kopinya.


"Iya bang, nggak akan aneh-aneh. Takut dan kapok." Fourth menarik napasnya dalam lalu menghembuskannya pelan. Jeff adalah orang yang sangat strict pada Gemini dan Fourth sadar betul tentang alasannya.


"Aku kasih kamu kepercayaan sekali lagi. Ada aduan sedikitpun tentang kamu, habis kamu sama saya!"

"Paham bang~" Fourth bergidik. Cara Jeff mengutarakan maksudnya dengan kalem dan santai malah membuat pundak Fourth semakin berat.


"Abang cuma mau ngomongin hal itu kok. Kita sekarang keluarga. Saling mengingatkan itu penting." Fourth mengangguk mantap. Hal wajar jika Jeff sering memperingatkannya. Dan kata percaya dari Jeff untuknya membuat Fourth bernapas lega.



"Abang habis ini mau kemana? Perlu Fourth antar?"


"Nggak. Kakak iparmu pengen ketemu abang di mall sebelah kafe ini. Jadi mungkin bakalan jalan aja kesana. Nanti pulangnya bisa naik taksi."


"Perlu bantuan Fourth?"


"Tidak perlu. Kakakmu mungkin ingin cari hadiah buat Gemini. Kalau kamu ikutan, namanya bukan hadiah."

Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang