Chapter 23

1.1K 57 5
                                    

'ANTI - SOSIAL'
FOURTHGEMINI



Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE  :  T





Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.








.

"Mark, sorry! Gue lama ya?"

Mark tersentak kaget. Gemini tiba-tiba sudah berdiri disampingnya menenteng tas bekalnya. Ia dengan cepat mengambil duduk didepannya lalu mulai membuka apa yang ia bawa. "Lo nggak dimarahin kan?"

"Hah?"

"Tadi dipanggil kenapa? Lo buat salah apaan emang?"

"Kagak elah, dia kangen gue. Makanya gue dipanggil." Mark menatap malas, dia benar-benar khawatir sekarang. Kenapa malah diajak bercanda.

"Gem, dia kan galak! Jangan sedih ya! Apapun kesalahan lo, gue nanti bantu perbaiki deh!". Gemini meletakkan kembali sendoknya. Ia menatap Mark yang menatapnya resah. Sedikit geli karena ucapannya tidak dipercaya. "Terserah lo! Makasih juga udah khawatir."

"Cepat makan! Bentar lagi jam makan siang habis. Ntar kena lagi."

"Iyaaa~"









***



Gemini berlarian di koridor, ia mengejar Manager-nya untuk urusan absensi karyawan. Sebenarnya ia sudah berjanji akan bertemu setelah makan siang. Namun dengan seenaknya dibatalkan begitu saja. Membuatnya harus bersusah payah kesana kemari mencari. Pasalnya, tanda tangan ini harus segera ia ajukan ke bagian Finance untuk urusan gaji.



"Bu! Mohon tunggu sebentar!" Gemini berdiri menghadang di pintu masuk lobby utama. Orang satu ini sangat menyebalkan dan seenaknya. Ia menunduk sebentar untuk mengatur napasnya yang habis akibat berlari. "Bu, saya ingin meminta tanda tangan. Bukankah saya sudah mengajukan pertemuan dan telah disetujui? Kenapa dibatalkan mendadak?"

"Saya ada urusan. Kamu yang seharusnya lebih tanggap!" Rahang Gemini mengeras. Ia mengepalkan tangannya erat. Orang ini setiap saat selalu membuatnya naik darah. Penyalahgunaan kekuasaan.

"Bu, bisa minta tanda tangannya sebentar? Saya minta maaf sudah mengganggu."

"Tidak! Minggir!" Badan Gemini terdorong kebelakang sedikit menghantam dinding kaca dibelakangnya. Ia menghirup udara rakus. Berusaha menetralkan emosinya saat ini. Ia kembali mendekat untuk mencoba berbicara. "Bu, saya mohon sebentar. Ini sangat penting untuk-

"Ada apa ribut-ribut di lobby seperti ini?"

Gemini berjengit kaget. Sedikit menunduk memberi hormat kepada orang yang barusaja berbicara. "Pak, mohon maaf sudah membuat keributan kecil. Saya hanya ingin meminta waktu bu Natali sebentar untuk menandatangani berkas yang saya bawa."

"Lalu?"

"Pak Pond, saya ingin bertemu mitra penting. Anak ini sudah mengganggu!"


"KENAPA KALIAN BERTIGA RIBUT DISINI HAH? LIHAT! BANYAK ORANG MELIHAT."


"Selamat siang pak." Mereka bertiga serempak menunduk hormat. Gemini meremang. Masalah ini akan menjadi besar sepertinya.


"Kalian semua masuk ke ruangan Deputi!"


Pond mempersilahkan semuanya duduk dengan tenang. Sebenarnya ini bukan masalah besar. Namun jika melibatkan Gemini didalamnya, mungkin akan sedikit panjang. Apalagi Fourth tiba-tiba ikut campur dalam urusan ini.

Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang