Chapter 14

820 59 33
                                    

'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINI



Fourth Nattawat
Gemini Norawit



RATE : T





Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.



Semua aku dirayakan !

.
Dengan membawa kartu Fourth, Gemini berbelanja untuk acaranya besok. Ia sama sekali tidak memberitahu hal ini pada sang kekasih. Sebenarnya, ia masih marah dan enggan berbicara dengan pacarnya. Tapi, ia tetap berpamitan pergi lewat chat dan meminta waktu sendirian. Ditemani dua orang pegawai swalayan, Gemini memborong semua sembako dan juga camilan. Ia menghabiskan hampir tiga puluh juta untuk belanjanya hari ini. Ia juga membeli banyak peralatan sekolah dan juga selimut. Ia berencana untuk pergi ke panti asuhan besok.

"Sayang, kamu dimana? Sudah dari pagi kamu pergi. Kamu nggak kabur kan?"

"Husshhh, mana ada! Tapi ide bagus jug sih."

"Geemiiniiiiiii~"

Gemini terkekeh geli, Fourth mode merajuk memang lucu. "Udah, kakak tunggu depan rumah. Aku udah dijalan mau pulang."

Setelah beberapa percakapan klise ala pacaran alay, akhirnya telepon dimatikan.

Sekitar sepuluh menit Gemini sampai. Ia melihat Fourth jongkok di teras rumah sambil melihat bunga mawar candy yang ia tanam seminggu lalu. Sesekali melirik ponselnya. Kalau seperti ini, tuan muda memang seperti orang pada umumnya. Gemini mendekat, lalu menepuk pundak Fourth yang sejak tadi tidak juga sadar akan kehadirannya.

"Kak!"

Yang ditepuk sedikit terlonjak lalu menoleh ke arahnya. "Gemi! Kamu ngagetin!"

"Kakak yang sejak tadi dipanggil diam saja. Mikirin apasih?"

Fourth hanya menggeleng, lalu melihat ada mobil box mulai masuk pekarangan rumah. "Kamu beli apa? Kok sampai ada delivery segala?"

"Ada, ayo bantu."

Gemini dan Fourth bersama menurunkan semua barang ditemani dua orang lalu masuk ke dalam rumah. "Banyak banget, ini buat apa?"

"Besok kan ulang tahunku, Gemi pengen ke panti."

Fourth terdiam sejenak lalu mulai mencerna ucapan Gemini. Dia melupakan ulang tahun Gemini.

"Kaaakkk, ngapain sih? Ayo bantu!" Fourth menggelengkan kepala lalu mulai berjalan mengangkat barang. Otaknya terus berpikir hal apa yang harus ia lakukan dan ia berikan.

"Kakak mikir apa? Ayo masuk kedalam. Bantuin Gemi memilah barang."

"Sayang, kamu mau kado apa?" Fourth melangkah mendekati Gemini dan memeluknya dari belakang. Ia mengecup tengkuk Gemini sekilas lalu mengeratkan pelukannya.

"Kakak daritadi mikirin ini?" Gemini tersenyum kecil, mengelus tangan Fourth yang melingkar di perutnya. "Ini semua dari kakak. Gemini pakai uang kakak kok. Nggak perlu kado lagi."

"Ini beda lagi. Minta yang lain lagi. Apapun boleh."

Gemini membalik tubuhnya paksa untuk berhadapan dengan Fourth lalu kembali memeluknya. "Besok bantu Gemi ke panti saja ya?"

Anggukan kepala dan pelukan erat dipinggang dapat Gemini simpulkan sebagai jawaban menyetujui. Gemini mengelus punggung Fourth lalu balas mendekapnya. "Kakak capek kan? Istirahat dulu. Bagaimana bimbingannya hari ini?"

Anti - Sosial // FOURTHGEMINI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang