Anti - Sosial // FOURTHGEMINI

Chapter 2

'ANTI - SOSIAL '
FOURTHGEMINI

Fourth Nattawat
Gemini Norawit

RATE  :  M 🔞

Happy reading and enjoy ❗️

.
.
.

Sudah sepuluh menit sejak Gemini menghabiskan makan siangnya. Ia sedang duduk manis di pojok area kantin, menunggu Natta untuk datang menjemput. Rencananya mereka akan berbelanja bulanan sehabis ini. Sayup-sayup Gemini mendengar beberapa mahasiswa ataupun mahasiswi sedang bergosip mengenai dirinya. Ia menggeleng pelan berusaha membuang jauh-jauh pikiran buruknya, ia tidak akan terpengaruh omongan apapun.

Usapan pelan di rambutnya membuat Gemini sadar dari lamunanya lalu memutar kepalanya kesamping. Berdiri Natta dengan senyum kecilnya dan dua orang lagi yang melambaikan tangan kepadanya, mungkin temannya pikir Gemini.

Gemini membalas senyuman itu lalu mengambil tangan Natta dirambutnya untuk dibawa kedepan wajahnya lalu dikecup pelan. Perlakuannya dibalas Natta dengan kecupan di pelipisnya kemudian meminta Gemini menggeser duduknya ke dalam. Dua orang lagi ikut duduk di depannya.

"Kakak kelamaan ya?" Gemini menggeleng pelan sebagai jawaban.

"Kenalin, ini temen kakak. Yang pakai kemeja namanya Winny terus yang pakai kaos namanya Phuwin". Gemini memandang dua orang didepannya yang sedang melambaikan tangan kecil padanya sambil tersenyum.

"Gemini". Ia hanya menjawab sekilas dan melambaikan tangannya sebentar lalu kembali menatap Natta disampingnya. Dia tidak pandai bersosialisasi.

Natta yang melihat kedua temannya melongo dan merasakan remasan tangan Gemini di lengannya hanya bisa tertawa.

"Win, kita yang ganteng gini lagi di cuekin nggak sih?"

Winny yang mendengar kata itu terlontar dari mulut Phuwin hanya merotasikan bola matanya.

"Yaelah, namanya juga baru pertama ketemu".

Winny menjawab seadanya lalu kembali menatap Gemini yang sedang menunduk. "Fourth, pesen makan gih. Laper gue".

"Kamu sudah makan?" Bukannya menjawab Winny, Natta malah bertanya kepada Gemini. Menganggkat dagu Gemini dengan tangan kanannya agar mau memandangnya.

"Nggak usah takut, tampang mereka emang begitu tapi baik kok".

"Maksud lo dengan 'tampang begitu' tuh apaan?" Winny sedikit tersungut, emang tampangnya gimana?

"Tampang kriminal" Fourth berkata dengan wajah yang datar tanpa dosa.

"ANJING" Winny dan Phuwin berbicara bersamaan sambil memukul meja.

Gemini yang melihat ketiga orang di depannya tanpa sadar terkikik geli. Teman-teman kak Natta ternyata lucu.

Phuwin yang melihat Gemini tertawa menghentikan tangannya yang akan menggeplak kepala Fourth.

"Anjir Win, kita harus diledek kriminal dulu baru tuh anak tertawa".

"Sabar Phu, nggak apa-apa demi lihat senyum kelinci kesayangan Fourth".

Natta yang melihat kedua temannya berbisik hanya menggeleng pelan. Mereka ini niatnya bisik-bisik tapi suaranya nggak di rem. Melihat jam dipergelangan tangannya, masih jam satu lebih.