42. [NEW PUBLISH] CN (++)

2.3K 123 57
                                        

a rough path i'll can through by myself, but if we, can't
take the easy way, i will going to you with beautiful scars

a rough path i'll can through by myself, but if we, can'ttake the easy way, i will going to you with beautiful scars

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

────୨ৎ────

Usai dari pemakaman Rey, mereka semua menuju ke rumah termasuk Vasya dan Nina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai dari pemakaman Rey, mereka semua menuju ke rumah termasuk Vasya dan Nina. Mereka sudah memakai pakaian santai, mulai berpencar dengan kesehariannya. Karena hari libur juga sebentar lagi usai, seperti halnya Raja dan Jesa kini tengah berkutat menyuci sepatu di belakang. Nina yang semalam harus bekerja hingga pagi di Bar kini memilih tidur siang di kamar Chandra. Lainnya duduk di ruang tengah, sayangnya Jaevan harus segera pergi menuju rumah Rara. Awalnya Vasya hendak ikut, namun mengingat Rara baru saja pulih, lebih baik mereka jangan bertemu dahulu. Pun untungnya, di pemakaman tadi, Rara dan Yudha langsung pulang setelah penghormatan.

"Ya lo bebas sih, kalau mau di sini lo bisa nempatin kamar Haekal. Kalau mau bareng Nina ya gue gak papa sih asal lo gak nyusahin dia" ucap Chandra

Vasya merasa aneh, mereka masih dengan mudahnya menyebutkan nama Haekal di depannya. Padahal gadis itu masih begitu merasa bersalah dengan Haekal.

Vasya lagi-lagi terdiam.

"Lo kepikiran Haekal ya? Lo belum coba minta maaf sama dia? Dia pasti maafin lo, Sya" tebak Melvin

Vasya menatap lantai di bawahnya kosong, "Gak mungkin Mel, semalem gue malah berantem sama dia. Haekal gak bakal maafin gue gitu aja. Lihat sekarang, koper gue aja udah di sini, kamar dia udah kosong"

"Sebenernya hubungan lo sama Haekal udah sejauh apa sih?" Chandra menyela

Seketika semua pasang mata seakan menanti jawaban Vasya, gadis itu merasa ditodong pistol di wajahnya, "Gue—gue...gue sama Haekal sempet pacaran—"

"WOW" Melvin membelalak tak percaya

"So, everything he talks about you isn't just a bullshit?"

Oke, Melvin kali ini benar-benar kaget karena jiwa bulenya langsung keluar.

Vasya menghela napasnya, menggeleng, "Tapi ya gitu, gak jelas, dan gue sendiri bingung sama perasaan gue sendiri. Pun gue gak tau, apa hubungan gue sama Haekal sekarang"

Beauty And The BadboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang