| 19 | Berkunjung

270 56 0
                                    

Setelah menyelesaikan kegiatan dalam mengobati luka Sasuke, Sakura segera bangkit untuk meletakkan kotak P3K ke tempat semula. Gadis itu kemudian kembali mendekat pada sang Uchiha.

"Lebih baik kau istirahat, Sasuke-kun,"

Yang awalnya setelah mengucapkannya Sakura akan pergi, niatan itu harus disingkirkan karena Sasuke lebih dulu menahannya dengan cara mencekal pergelangan tangan Sakura.

"Kau mau kemana?"

Sesaat gadis itu melihat bagaimana lengannya digenggam lembut oleh Sasuke dan kemudian membalas tatapan jelaga hitamnya. "Aku akan menemui Naruto untuk mengabarinya keadaan dirimu, setelah itu aku langsung kembali ke kelas,"

"Dia membolos."

Kernyitan di kening lebar si gadis terlihat samar. "Naruto membolos?"

Sasuke mengangguk dan sedikit menghela napas lega karena merasakan ketegangan tubuh Sakura mulai melunak menandakan gadis itu mengurungkan keinginannya untuk pergi. "Aa~ dan dia membawa kendaraanku,"

"Jadi, dia membolos di luar sekolah?"

"Hn."

Sakura akhirnya membuang napas pasrah. "Yasudah, kau istirahat saja, aku akan kembali ke kelas─"

"Tunggu."

Kembali pergerakan Sakura dihentikan olehnya. "Kau pulang bersamaku." Sasuke melanjutkan.

"Ha? Kau dan aku? Tapi... aku membawa motor sendiri, Sasuke-kun. Juga, bukan kah kendaraanmu dipakai oleh Naruto?"

"Ya. Oleh sebab itu kita harus pulang bersama."

Dan. Bibir Sakura terbuka sedikit dengan diiringi gumaman samar tanda mulai paham. Gadis itu mengangguk perlahan. "Kau ingin menumpang padaku?"

Bibir sang Uchiha sedikit mengerucut mendengarkan kalimat yang Sakura pilih dalam pengucapannya. "Itu terdengar tidak Uchiha sekali, aku hanya ingin pulang bersamamu, menggunakan kendaraanmu."

Sakura sedikit cengo, tapi tak bisa dipungkiri merasa geli karena menyadari rasa gengsi Sasuke sejak dulu tidak pernah luntur. "Hm, baiklah... Maka lepaskan tanganku,"

"Tidak. Aku ingin kau menemaniku di sini, Sakura."

Gadis itu tentu saja segera menggeleng. "Hey! Jangan memanfaatkan kebaikanku, Sasuke-kun. Aku di sini hanya untuk mengobati lukamu,"

"Tapi─"

"Jika kau tetap memaksaku untuk tetap tinggal, maka aku tidak akan memberikan tumpangan padamu."

Bibir Sasuke yang semula terbuka pun mendadak terkatup kembali saat mendengar ancaman yang Sakura berikan, akhirnya laki-laki itu mendengus pasrah lalu melepaskan pergelangan tangan Sakura.

Sedangkan si gadis sedikit tersenyum puas karena berhasil mengalahkan Sasuke dalam perdebatan. Namun wajahnya mendadak tersentak saat telah mengingat sesuatu.

"Um... ano Sasuke-kun, maaf, sepertinya kita tidak bisa pulang bersama,"

"Hey? Ada apa?" Wajah tak terima Sasuke langsung terlihat jelas di sana.

Gadis itu bungkam, mengelus tengkuknya dengan menggerakkan bola matanya tanda merasakan kegundahan, lalu tatapan emerald itu tertuju pada wajah rupawan bungsu Uchiha. "Sebenarnya, sepulang sekolah nanti aku berencana akan berkunjung ke rumah Megumi, hari ini dia tidak masuk karena sakit, aku ingin menjenguknya,"

𝐒𝐇𝐄 𝐈𝐒 𝐒𝐀𝐊𝐔𝐑𝐀 || SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang