p r a k a t a

4.2K 226 69
                                    

extended summary

Jauh sebelum bertemu, Freen Sarocha membenci Rebecca Armstrong, siswi baru yang absen dari kegiatan masa orientasi sekolah hanya karena dia putri konglomerat Inggris.

Dalam perjumpaan pertama, Rebecca Armstrong menyukai Freen Sarocha, senior sekaligus Ketua OSIS yang terkenal dingin, tetapi memiliki mata indah nan memikat.

Semesta tidak tinggal diam. Rangkaian peristiwa memberi tahu keduanya bahwa jarak antara membenci dan menyukai amatlah tipis.

Akankah Freen dan Becky membutuhkan label yang jelas dalam hubungan mereka? Ataukah segalanya cukup diterjemahkan dalam sebaris kalimat berbunyi: everything we know between us is enough?


prakata

Sebagai seseorang yang cukup berumur (nope, I won't tell you how old I am), sejak dulu aku punya keinginan menuliskan kisah berlatarkan anak sekolahan. Khawatir nggak bisa membangun karakter remaja sebagaimana seharusnya, mengingat masa-masa itu sudah cukup lama berlalu, aku memilih mengurungkannya.

Namun, seperti yang pernah kubilang, setiap tokoh akan menemukan perjalanannya masing-masing. Ketika harapan itu kembali satu-satunya yang terlintas di kepalaku adalah Freen dan Becky. Buatku hanya mereka berdua yang pantas mengemban tugas dan mewujudkan impianku satu itu.

Aku tahu mungkin untuk sebagian pembaca dua pemeran sentral kali ini nggak seperti yang kalian harapkan, karena empat novelku sebelumnya selalu tentang Aghni-Jihane. Again, sama seperti Aghni-Jihane aku juga menyukai FreenBecky karena chemistry di antara mereka dan bagaimana keduanya menjaga satu sama lain.

Terima kasih pada kalian yang telah membaca sampai dengan paragraf ini. Seenggaknya kalian sudah mencoba tetap bertahan karena aku dan karyaku—bukan siapa yang menjadi tokoh di dalamnya. Kalaupun setelah beberapa bab kalian nggak dapat 'feel'-nya, that's okay.

You can go. That's not a problem. Let's say it's just not your cup of tea.

Terakhir, aku sungguh-sungguh berharap kalian menyukai novel kelimaku ini, yang datang dengan warna baru. Aku berusaha mengolah sebaik mungkin dari beberapa literasi yang kubaca. Please, jangan sungkan menegur bila informasi yang kusampaikan keliru.

Selamat mengenang kembali masa remaja dan, tentu aja, selamat jatuh cinta.


moodboard

moodboard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


cast

Freen Sarocha Chankimha

Rebecca Patricia Armstrong


warning

Terutama untuk homofobia, tolong jangan lanjut membaca. And, please, jadilah pembaca yang bijak. Jangan terima cerita ini mentah-mentah. Ambil yang baik, yang jeleknya tinggalkan.


playlist

Tip Toe – HYBS

Magic Moment – DIDIxDADA

Distant Lover – Jeff Bernat

At My Worst – Pink Sweat$

Blue Butterflies – JHIN

My Only One (No Hay Nadie Más) – Sebastian Yatra, Isabela Merced

24/7, 365 – elijah woods

Everything is EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang