FREEN
Hari pertama kembali ke sekolah setelah libur musim dingin adalah hari paling ditunggu. Murid-murid yang memiliki kegemaran pada bidang tertentu akan sangat bersemangat memamerkan talentanya. Sebagian yang tidak tetap diuntungkan sebab sepanjang satu pekan seluruh kelas ditiadakan.
Kami menyebutnya Festival Tahun Baru, agenda rutin tahunan di bawah tanggung jawab OSIS. Selain memberi ruang bebas sebelum memasuki term dua[39] sekaligus juga sebagai ajang perekrutan anggota ekstrakurikuler maupun klub. Sasaran utama tentu saja siswa dan siswi mattayom 4—sama halnya ketika masa orientasi bulan Agustus lalu.
Bangkok sedang berada di cuaca terbaik. Aplikasi Weather di ponselku menunjukkan angka 30 derajat. Tidak henti-hentinya aku berdoa, sejak bangun hingga detik ini, semoga hujan tidak turun. Ada banyak tenda sarnafil di lapangan sekolah, bazar makanan dan stan dari masing-masing ekskul dan klub. Murid-murid akan diberi barcode khusus, yang merupakan tahap registrasi kesediaan bergabung.
Aku berkeliling ditemani Nam. Heng, Noey, dan beberapa anggota lain berpencar ke gedung ekstrakurikuler dan klub. Anggota baru yang telah mendaftar dapat langsung menuju ke sana. Para anggota lama dipastikan bersiap menyambut. Biasanya mereka akan memaparkan sistem kerja, terutama jadwal latihan, yang tak boleh mengganggu jam pelajaran.
"Freen ..., hei, ke mana?" Nam memekik kaget.
Salah satu stan menarik perhatianku. Chaa-nom. Becca pasti menyukainya. Aku akan membelikan untuknya. Sekelompok siswa mengerubungi, aku menunggu sampai tiba giliranku. Nam berdiri bersisian denganku, sejak tadi sibuk dengan kipas hijau kecil miliknya.
"Mengapa tidak bilang kamu ingin chaa-nom, Freen?"
Aku tersenyum saja, Nam tak perlu tahu.
"Keterlaluan! Mengapa hanya satu? Mana untukku?" dia protes lagi sesudah mendengar pesananku. Aku belum sempat menanggapi ketika dengan sigapnya Nam maju ke depan dan berujar, "Kami pesan dua. Satu untukku dan satu untuknya. Sana, bayar, Freen."
Tsk. Siapa yang sebenarnya keterlaluan, aku atau Nam? Aku mengedarkan pandangan, di saat itulah aku melihat Becca. Bayi menggemaskan itu sedang mengobrol bersama Irin di depan stan klub bahasa Inggris. Pilihannya terlalu mudah ditebak. Jika Becca ada di sana aku yakin dia akan memboyong banyak piala dan membawa sekolah kami sampai ke tingkat nasional.
Aku tersenyum. Tiga pekan tidak bertemu Becca semakin cantik dan bersinar. Keberadaannya menjadi magnet bagi sekitar. Tak satu-dua pemuda menoleh dua kali ketika berpapasan dengannya. Aku tidak menyalahkan mereka, Rebecca Armstrong terlalu luar biasa untuk diabaikan. Tunggu sampai chaa-nom-ku selesai dan aku akan menghampirinya.
"Freen, ke mana lagi? Astaga." Di belakangku Nam masih setia menggerutu.
"Sebentar," kubilang. Tahu, kan, yang namanya prioritas? Aku mendekat, berdiri di belakang Becca. "Hai, Bb," aku menyapanya ceria.
Becca berjengit dan berpaling. Garis-garis tipis tercetak di keningnya. Aku tersenyum dan seketika menyadari betapa aku sangat merindukan gadis ini. Di luar dugaan Becca sepertinya tak menginginkan eksistensiku. Dia melengos, lalu kembali sibuk berbincang dengan Irin seolah aku tak ada bersama mereka.
Aku mengedikkan kepala, bertanya tanpa suara. Irin tampaknya sama bingungnya. Beberapa kali kulihat Irin memberi kode ke arahku, yang terus-menerus Becca abaikan. Anehnya ketika Nam yang melakukan Becca dengan ringannya tersenyum amat manis. Aku melongo sejadi-jadinya.
"Jadi, kalian memilih klub bahasa Inggris?" Aku masih mencoba. "Sudah mendaftar?"
Becca melewatiku tanpa menoleh sedikit pun. Irin sampai harus membungkuk meminta maaf. Kedua adik kelasku itu beranjak menuju stan berikutnya. Aku memutuskan membuntuti, teh susu milik Becca masih di tanganku. Tadinya tak bermaksud apa-apa, tetapi sekarang aku bergantung banyak padanya, berharap Becca memaafkanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything is Enough
FanfictionEverything we know between us is enough. [14/11] #54 bestfriend out of 20,1k stories [08/11] #52 highschool out of 34,6k stories [24/08] #14 freensarocha out of 242 stories [23/11] #6 romancestory out of 2,6k stories [16/11] #76 relationship out of...