Caput 15

283 41 0
                                    

"kita tak punya banyak waktu. mom lebih suka kita makan malam bersama dirumah"

*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*

Mereka berdua menaiki halikopter itu dan pergi ke manor potter. cukup 30 menit mereka sampai di lapangan luas tak jauh dari manor potter.

"dari sini kita harus berjalan sekitar 200 meter. Sekitar sini adalah lingkungan mugel. Yang mereka tau aku adalah ahli waris manor itu dan selanjutnya aku akan memperkenalkanmu ke penjaga sebagai ahli waris yang sebenarnya" ucap albina dengan memimpin perjalanan mereka.

"kenapa kau menolak pemberian dad?" albina mengaliahkan pandangan nye ke harry dan tersenyum.

"aku tak suka mendapatkan sesuatu dari orang yang tak ku kenal"

"tapi kan dia.."

"ayahku? Harry, james tak pernah menjadi ayahku. Aku hanya memiliki darah yang sama. Lagi pula aku sudah cukup kesulitan mengurus keluarga hanagawa ditambah keluarga spancer. Kehidupan bangsawan menakutkan harry"

"tapi ini hak mu menjadi anak pertama"

"cukup dengan mewarisi darah potter. tak ada lagi yang ku inginkan. Memiliki status tinggi itu berat harry, tanggung jawab yang kau tanggung akan membuatmu lelah" harry tertunduk diam memdengar perkataan albina. selama ini dia hanya memandang albina sebagai anak yang beruntung. Terlahir menjadi seorang pureblood, memiliki orang tua yang menyayanginya, menjadi keluarga bangsawan, hidup yang selalu berkecukupan. Tak ada yang kurang dari kehidupan albina. sekarang harry menyadari beban yang di tanggung nya pun juga akan sama beratnya dengan apa yang di dapatkannya sekarang.

"lihat rumah besar disana? itu manor potter" sambung albina dengan menunjuk sebuah rumah paling besar yang ada di desa ini. albina dan harry memasuki pekarangan manor potter dan disambut oleh mr. Kurt yang sedang merapikan tanaman yang ada di halaman depan manor.

 Kurt yang sedang merapikan tanaman yang ada di halaman depan manor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"miss. Spancer! Ya tuhan lihat dirimu. Seberapa banyak kau tumbuh. Kenapa tak pernah datang kemari?" ucap mr. Kurt dengan mendekati albina.

"hello paman. Bagaimana kabar anda dan bibi" tanya albina pada lelaki berusia 60an itu

"oh tentu kami sangat baik. Dan dia.." ucap mr. Kurt memandang harry yang ada di sebelah albina dengan gerakan tak nyaman.

"oh ini harry.. harry potter" mr kurt terlihat kaget memandang harry.

"ya tuhan.. kau mirip sekali dengan james" harry memandang mr kurt dengan pandangan tanya.

"harry mr. Kurt bekerja disini meneruskan orang tuanya. Dia mengenal james tentunya. Dan paman, dia yang akan menjadi ahli waris manor potter selanjutnya"

"tapi james bilang kalau anak pertamanya yang akan mewarisi manor"

"aku menolaknya, sesuai kesepakatan james dan mom. Jika aku menolak, maka akan menjadi hak anak kedua untuk memilikinya" mr. Kurt menganggukkan kepalanya paham. Dia paham bagaimana albina, hanya sekali berbicara dengan albina mr kurt paham bahwa sifat albina sangat menuruni james.

The Pure Blood PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang