Albina meminta tolong pada rose untuk menyiapkan hadiah natal yang akan di ia bawa ke the borrow, albina menyuruh rose untuk menyiapkan 6 jas dan 2 gaun. Albina tak memperdulikan ukuran nya karena jelas itu akan albina beri mantra dengan penyesuaian ukuran tubuh nantinya.
Hari ini tiba albina akan pergi ke the burrow, albina sudah siap dengan style muggle nya celana dan blazer coklat muda di padukan dengan kaos putih. Albina hanya mengurai rambutnya dan memakai sedikit aksesoris sebagai pamenis. Albina menggunakan sepatu putih sebagai pelengkap.
Perjalan selama hampir 4 jam itu agaknya membuat albina sedikit jenuh, kenapa tak menggunakan bubuk flow atau atau beraparet? Jelas itu semua karena tak ada bubuk flow di perapian muggle, albina dan ibu nya tak ingin mengambil resiko kalau para pegaiawai yang lain tau keberadaan dunia penyihi dan umur albina baru 13 tahun tak izin yang membolehkannya menggunakan sihir jenis apapun diluar sekolah.
*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*-.*
Albina berdiri tepat di depan the borrow, sopir nya membantunya untuk membawakan hadiah-hadiah yang sudah disiapkannya. Fred dan george membuka kan pintu untuknya, semua keluarga weasly menyambutnya dengan baik terutama adalah molly ibu dari para anak weasly.
"mrs. Weasly maaf sudah merepotkan dirimu dengan kedatangan ku" ucap albina dengan pelan.
"oh dear.. itu bukan masalah. Bagaimana kabarmu dan ibumu? Aku sudah lama tak bertemu dengan ibumu."
"ibu sangat baik. Ibu juga menitipkan hadiah natal untuk mu mrs. Weasly"
"kau bisa panggil aku molly dear, dan sampai kan pada ibumu terimakasih dariku. Dia tak seharusnya memberikan sesuatu padaku"
Albina hanya tersenyum menanggapi perkataan molly. Dari arah tangga terdengar hentakan kaki menuruni tangga dengan cepat. Anak-anak weasly turun dengan setelan jas yang tadi sempat albina berikan pada mereka. harry menyusul dengan langkah santainya.
"bagaimana? Cocok dengan selera kalian?" tanya albina dengan memandangi fred, george, ron dan harry yang berbaris berdampingan tak jauh dari albina yang duduk di meja makan dengan gelas teh yang ada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pure Blood Potter
Fiksi Penggemar_written in bahasa indonesia_ _slow update_ Terjebak di ide cerita mu sendiri, apa yang akan kamu lakukan? ======================================= Albina.. terjebak di dalam skenarionya sendiri bahkan dirinya kembali menjadi bayi. Dengan kesadarann...