BAB 03 - Call Him Princess

2.2K 197 9
                                    

***

.

.

.

“Hah?!”

Eunseok nutup kedua kupingnya, Sungchan teriak adalah hal paling menyeramkan bagi kuping Eunseok.

“Tunggu, lo lagi gak bercandain gue kan? Lo serius Seok?!”

Sungchan menggoyangkan kedua bahu Eunseok kasar, beberapa saat yang lalu Eunseok menyuruh Sungchan untuk datang menemuinya di ruang BK. Walau sungkan, tetapi ketika Eunseok mengatakan ini adalah hal yang serius Sungchan langsung datang.

“Lo tau kalau gue gak akan main-main soal ini. ” ketus Eunseok.

Sungchan mengusap wajahnya kasar.

“Jadi, dua hari yang lalu lo nonton isi flashdisk lo yang berharga itu di Lab komputer, lalu flashdisknya ketinggalan tanpa lo sadari. Terus pagi tadi ada seorang adkel yang tiba-tiba megang flashdisk lo?”

Eunseok ngangguk.

“Sumpah gue— Anjir! Lo kok goblok banget?! Lo nonton gituan di sekolah?!” Sungchan gak habis fikir.

“Bentar Chan, gue gak nonton oke? I just added some videos in it” Eunseok menyangkal.

“Nggak bukan gitu, gobloknya lagi lo nggak nge-pw flashdisk se-gila itu?” Sungchan beneran nggak habis fikir kali ini.

Sedangkan Eunseok ngusak rambutnya kesal, bukannya nggak kepikiran buat bikin password. Eunseok cuma males aja bikinnya, lagian flashdisk itu selalu dia bawa kemanapun. Tapi ternyata Eunseok lengah.

“Terus, orang itu buka flashdisknya?”

“Nggak cuma buka, dia bahkan nonton semuanya.”

Wt- terus flashdisknya dimana sekarang?

“Di dia tentu, pas gue mau ngambil ternyata ada temennya yang tiba-tiba datang dan langsung nyeret dia ke kelas.”

Sungchan minat pelipisnya pening.

“Gini deh, sekarang lu tau namanya? Atau sebutin aja deh ciri-cirinya, sekalian sama kelasnya kalo bisa.” ucap Sungchan.

Cowok batu itu ngangguk,

“Gue gak sempet nanya namanya. Tapi gw denger temennya manggil dia 'Bin'. Rambutnya hitam pekat, agak gondrong. Dia punya kulit yang cerah dan lembut, matanya bulat, bibirnya semacam merah alami, dan tingginya...

.....mungkin sampai dagu gue.”

“Temennya nyeret dia sampai mereka masuk ke kelas paling pojok, kalau gak salah itu kelas 2-1.”

Sungchan ngangguk-ngangguk. Omong omong ini masih jam pelajaran, dan Sungchan sengaja bolos jam pelajaran demi Eunseok. Baik banget kan dia.

Cowok tinggi itu lagi mikirin kemungkinan siapa orang yang bisa jadi kandidat sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Eunseok.

“Park Wonbin?”

Secret of Song   |   SeokBin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang