BAB 05 - Friday with Eunseok

1.9K 174 11
                                    

***

.

.

.

Dua buah bungkus sandwich dan dua kaleng susu coklat sudah berpindah di atas meja Wonbin. Cowok berkacamata itu mendongak, menghentikan aktivitasnya sejenak untuk melihat siapa oknum yang barusan memberikan jajanan itu kepadanya.

Terkejut, waktu Wonbin liat bahwa Eunseok lah orang yang ada di hadapannya.

Ini sudah hari kedua mereka—tiga bagi Eunseok—dalam menjalankan tugas. Dan seharian kemarin, Eunseok terus mengawasi Wonbin. Bahkan dia mengantarnya untuk pergi ke rumah, dan berakhir mereka bertukar nomor. Eunseok udah punya nomornya Wonbin, jadi dia cuma ngasih nomornya ke Wonbin. Semua tingkah Eunseok itu lucu menurut Wonbin.

Pun dengan sekarang, melihat Eunseok yang mengalihkan pandangan setelah memberi makanan itu kepada Wonbin membuatnya menahan senyum.

Wonbin mengangkat satu alisnya, seolah berkata 'apa?' Dan melihat Eunseok yang kembali mengalihkan pandangannya dengan ketus.

“Orang goblok mana yang gak ke kantin seharian? Buat lo, sarapan.” sarkas Eunseok.

Wonbin menatap kedua sandwich dan susu itu satu persatu

“Oke.”

Satu gebrakan meja membuat Wonbin kaget, pun pelakunya yang hanya menatap Wonbin tajam.

“Inget, lo harus janji—gak, lo harus bersumpah ke gue. Lo harus bersumpah bahwa lo nggak akan ngasih tau siapapun perihal seksual gue.”

Kedipan lucu Wonbin berikan sebagai reaksi atas perlakuan yang Eunseok berikan. Lantas dia tersenyum.

“Oke, i swear..”

Helaan napas lega Eunseok dapat Wonbin dengar. Lelaki itu kembali berjalan, menuju ke mejanya yang berada tepat di samping Wonbin. Jam istirahat telah berakhir dan sejauh ini semuanya berjalan lancar, gak ada hal besar yang perlu mereka urus. Paling mereka cuma ngurus murid yang telat atau murid yang menyalahi seragam, jadi mudah lah bagi mereka.

Eunseok ngambil laptopnya yang semula ada di tasnya, dari tadi pagi dia belum buka itu. Yang dia liatin cuma komputer ruang BK yang isinya sebagian besar kasus kasus para murid semua. Dan itu bikin Eunseok sumpek, tapi setelah dirasa, udara hari ini kerasa lebih dingin dari hari-hari sebelumnya. Entah itu karena ac yang makin dingin atau memang hari ini lagi dingin, dan itu buat Eunseok menyadari sesuatu. Wonbin memakai almamater OSIS nya, dan juga kupluk hitam yang ternyata menutupi sebagian rambutnya itu. Gak cuma itu, kenapa Eunseok baru sadar kalau Wonbin pake kacamata?

Entah itu perasaannya doang atau gimana, tapi ngeliat Wonbin dengan style nya itu sambil ngeliat layar komputer di depannya dengan serius, itu lucu. Perasaan hangat tiba-tiba muncul di dalam diri Eunseok. Secara gak sadar dia ngeliat Wonbin sebegitu dalamnya, sebegitu intens nya. Mungkin dia sampai lupa caranya berkedip, dan mungkin dia lupa kalau laptop di depannya ini lebih penting sekarang.

“Kalo kakak mau nonton flashdisk itu gapapa, aku rahasiain kok.”

Baru saat itu juga Eunseok tersadar dari kegiatannya. Cowok itu ngangkat alis sambil natap Wonbin. Barusan Wonbin ngomong tanpa boleh ke dia sekalipun, jadi selama ini Wonbin sadar kalau daritadi Eunseok ngeliatin dia?

Secret of Song   |   SeokBin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang