Kiss Me • ✓

1. 'First kiss gue'

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Seorang perempuan 20 tahun baru saja keluar dari lift. Ia terlihat sedang fokus mengobrol dengan seseorang melalui handphone yang menempel di telinganya. Raut wajah lelah juga memancar, terlihat dari kerutan di keningnya.

"Iya Ci ini juga baru sampe" ucapnya

"Jangan begadang loh, inget besok kamu nemenin kakak belanja bulanan"

"Siap Ci Shani yang paling paling sempurna"

"Ya udah Cici tutup telfonnya, selamat malam Ara, istirahat ya"

"Iya Ci, Cici juga istirahat. Malam ci.."

Perempuan yang bernama Ara itu menyimpan handphone-nya di tas Sling bag nya. Setelah itu mulai menekan sandi pintu apartemennya. Saat hendak masuk, telinganya mendengar suara jatuh. Sontak Ara langsung menoleh ke sumber suara.

Alisnya mengerut saat melihat seorang perempuan tengah membopong perempuan lain yang sepertinya sedang mabuk. Hingga akhirnya Ara sedikit tersentak saat perempuan yang sedang kesulitan membopong tubuh temannya itu tengah menatapnya.

"Eh Lo, sini dong minta tolong bantuin angkatin temen gue. Berat nih"

"Saya?" Tanya Ara menunjuk dirinya sendiri

"Iya! Ayo cepet sini bantuin gue!"

Ara langsung buru-buru menghampiri mereka dan membantu membopong tubuh perempuan yang sedang mabuk itu.

"Berat banget ini" keluh Ara

"Makanya gue minta tolong"

"Eh siapa nih? Hehe mau ikut makan tempe orek di Afrika?"

Ara menatap bingung pada perempuan mabuk yang saat ini menoleh padanya.

"Udah biarin aja, lagi ngelantur anaknya"

Ara hanya menganggukkan kepalanya dan kembali mengeratkan pelukannya karena perempuan berambut bergelombang itu tengah membuka pintu apartemennya.

"Bawain ke dalem, gue mau bikin air lemon dulu biar ngurangin tololnya dia"

"Eh mba tapi tolong ini berat-"

Ucapan Ara terhenti karena teman dari perempuan yang sedang ia peluk justru melengos masuk ke dalam. Alhasil dengan sisa tenaganya, Ara memilih untuk menggendong ala koala saja.

Dengan pelan Ara merebahkan tubuh perempuan mabuk itu di sofa panjang. Saat hendak menegakkan badannya, tiba-tiba perempuan itu menarik tengkuk Ara dan langsung menyambar bibir Ara.

Mata Ara membulat sempurna karena kaget dengan apa yang sudah perempuan itu lakukan. Dengan brutal perempuan itu melumat dan menghisap bibir Ara secara bergantian. Sedangkan Ara hanya bisa diam karena shock dengan yang sedang terjadi.

"ASTAGA CHIKA LO APAIN ANAK ORANG!"

Ara langsung menjauh saat ciuman dari perempuan itu berhenti.