Kiss Me • ✓

2. Niel's Coffee

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Ara yang baru saja keluar dari apartemennya harus terkejut saat melihat Chika tersenyum dan berdiri di depannya.

"Hai selamat pagi Ara" sapa Chika

"Ada perlu apa?" Tanya Ara

"Gak ada kok, cuma pengen nunggu kamu aja" jawab Chika

Ara mengerutkan keningnya dan menatap aneh pada Chika yang masih terus tersenyum padanya. Ia memilih untuk berjalan karena harus pergi bekerja.

Tanpa diduga, Chika justru mengikutinya dan berjalan sejajar dengannya. Hal ini membuat Ara merasa aneh dengan tingkah perempuan disebelahnya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Chika

"Kerja" jawab Ara

"Oh udah kerja, aku kira kamu masih kuliah" ucap Chika

"Kerja dimana?" Tanya Chika

"Kepo"

Keduanya masuk ke dalam lift. Ara langsung menekan tombol basement bawah yang menjadi tempat parkir.

"Aku mau tau kamu kerja apa" ucap Chika

"Bukan urusan Lo, jadi gak usah tau" balas Ara

"Pelit!" Ucap Chika

Ara menoleh karena merasa diperhatikan, "Lo emang suka banget ngeliatin orang?" Tanya Ara

"Enggak, cuma ke kamu doang" jawab Chika

"Lo gak ada kerjaan apa selain liatin gue mulu? Udah semingguan ini lo suka banget ngintilin gue berangkat kerja" ucap Ara

"Emangnya salah kalo aku pengen nganterin kamu?" Tanya Chika

"Ya salah lah, kaya gak ada kerjaan aja" jawab Ara

"Justru nganterin kamu kerja sekarang jadi salah satu pekerjaan aku" ucap Chika

"Artis gak jelas" balas Ara

Bukannya kesal Chika hanya tersenyum mendengar ucapan Ara. Ara sendiri sudah tau jika perempuan yang berada di lift ini adalah seorang public figure karena Ashel yang memberitahunya.

Pintu lift terbuka dan mereka sudah sampai di basement. Ara pun keluar dan berjalan menuju motornya. Begitu juga Chika yang masih asik mengikuti kemana Ara berjalan.

"Lo balik deh" ucap Ara setelah menaiki motornya

"Iya, aku mau balik kalo kamu udah pergi" ucap Chika tersenyum

Tiba-tiba Chika mendekat dan menepuk-nepuk helm full face yang sudah Ara pakai. Ia juga mencium tepat di kaca helm yang Ara pakai.

"Hati-hati di jalan ya, semangat kerjanya" ucap Chika tersenyum

Ara langsung menjalankan motornya dengan cepat agar pergi dari tempat itu. Chika yang melihat itu sedikit tertawa dan memilih kembali.