Selamat membaca 🙇🏻
-
-
-
-Chika POV
Aku baru saja membuka mata dan memperhatikan seisi kamar yang tentu saja bukan kamarku. Perlahan aku duduk dan memijat pelan kepalaku karena sedikit pusing. Telingaku mendengar suara pintu terbuka.
"Loh udah bangun"
Aku mendongak dan melihat Ara baru saja keluar dari kamar mandi bahkan dia juga sudah memakai pakaian seperti hendak keluar. Perlahan Ara mendekat dan mengusap kepalaku.
Nyaman
Itu yang aku rasakan saat Ara mendekap dan membiarkan kepalaku berada di perutnya. Tangannya mengusap kepalaku dengan pelan memberikan kenyamanan yang lebih.
"Selamat pagi" ucapnya
"Selamat pagi juga, baby" balasku
Aku mendengar Ara tertawa kecil mendengar panggilanku padanya. Ah! Aku teringat sudah beberapa hari ini dia bersikap manis padaku. Tidak ada sikap menghindar dan cuek lagi. Bahkan dia juga sudah tidak malu untuk memulai skinship denganku.
Tentu saja aku merasa senang dengan perubahan Ara. Meskipun aku tidak tau apa yang menjadi alasan perubahan Ara. Tapi satu yang bisa ku simpulkan..
Ara sudah mulai menerimaku!!
"Cuci muka dulu ya, aku mau siapin sarapan buat kita"
"Pusing Ra"
Ara melepaskan pelukannya dan memperhatikanku. Raut wajah khawatir mulai terpancar dimatanya.
"Chika sakit? Tapi gak panas kok ini"
Astaga aku baru ingat jika sekarang Ara tidak pernah menggunakan kosakata 'lo-gue' atau 'aku-kamu' padaku, melainkan 'aku-chika'. Dia selalu memanggil namaku. Itu membuatku tersenyum saat mendengarnya, terdengar menggemaskan ditambah juga terucap dari bibir manisnya.
"Mau gendong"
Entahlah aku menjadi manja jika bersamanya. Aku melihat Ara tersenyum dan langsung merentangkan tangannya dan menggendongku.
"Ke kamar mandi ya, Chika harus cuci muka dan sikat gigi biar seger"
Aku hanya mengangguk saja karena saat ini sedang menikmati aroma tubuh Ara yang ku hirup melalui lehernya. Aku suka aromanya, aroma sabun black opium yang bercampur dengan aroma khas dari tubuh Ara.
Perlahan Ara mendudukkan ku di wastafel yang berada di kamar mandinya. Dia tengah mengambil sikat gigi baru dari dalam lemari dan menyiapkannya untukku. Aku hanya menerima jadinya, sikat gigi yang sudah terdapat pasta gigi di atasnya.
Aku langsung melakukan aktivitasku dengan sesekali memperhatikan Ara yang sedang berdiri bersandar menatapku. Setelah selesai menggosok gigi dan membasuh wajah, Ara kembali menggendongku.
"Sekarang jam berapa Ra?"
"Jam 9"
"Hah? Siang banget aku bangunnya. Kok aku gak dibangunin sih biar bisa bantuin siapin sarapan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me • ✓
Fanfiction❗GXG STORY❗ Dari bibir turun ke hati. Dari ciuman jadi nagih, makin ketagihan, eh jadian. ~ Published on 21 Desember 2023 End on 22 February 2024