8. Curhat

6.2K 772 98
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Ara tengah berbaring di sofa ruang tamu. Badannya terasa pegal-pegal akibat perkelahian kemarin. Coffee Shop sedang masa perbaikan, selama 2 Minggu ini Daniel menyuruh para karyawannya istirahat memulihkan diri.

Samar-samar telinganya mendengar suara peralatan masak di dapur. Namun Ara masih tetap diposisinya, berbaring, menutup mata dengan lengan kanannya. Ia tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh dua perempuan di dapur apartemennya.

Sementara di dapur, dua perempuan itu tengah sibuk saling bekerjasama memasak sarapan untuk mereka bertiga. Dua perempuan cantik yang pastinya sangat disukai oleh para jantan jika sekali melihatnya.

"Ci, habis ini lanjut masukin apa?" Tanya Chika

"Kentang yang udah kamu potong dadu masukin aja, tunggu sampe bumbunya meresap habis itu selesai" jawab Shani sembari mengulek sambal

"Oke" balas Chika

Saat pagi buta, Shani langsung datang ke Apartemen adiknya saat mengetahui kabar jika adiknya baru saja tertimpa musibah di tempat kerjanya. Ia khawatir dengan kondisi adiknya, namun saat sudah sampai Shani melihat Chika tengah tidur di sofa ruang tamu.

"Ci ini udah" ucap Chika

"Lanjut goreng ayamnya aja, bisa kan?" Tanya Shani

"Bisa dong, gampang itu mah" jawab Chika

Shani tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Chika cukup mahir memasak, terbukti dengan cara dalam memotong setiap bahan. Tidak kaku dan lancar-lancar saja.

Setelah kurang lebih satu jam lamanya mereka berdua memasak, akhirnya masakan mereka jadi. Chika dan Shani langsung menata makanannya di atas meja makan.

"Panggil Ara gih" ucap Shani

"Siap"

Chika berjalan menghampiri Ara yang sedang berbaring di sofa. Tangannya menepuk-nepuk pelan pundak Ara namun Ara masih tetap diam dan tidur.

"Bangun Ara!" Ucap Chika sembari memukul paha Ara dengan kencang

"Aduh! Sakit anjirr, pelan dong kalo ngebangunin!" Ucap Ara

"Udah pelan tapi kamunya budeg" balas Chika

Ara mendengus kesal, "Kenapa?" Tanya Ara

"Dipanggil Ci Shani disuruh sarapan" jawab Chika

"Bilang, gue gak biasa sarapan makanan berat" ucap Ara

"Ihhh ayo sarapan" ucap Chika menarik tangan Ara

"Gue gak bisa makan berat di pagi hari Chikaaa"

"Bisa, dicoba dulu atau makan dikit aja"

"Ayoo ihh"

"Ihh Araaa"

Ara yang kesal terus-terusan ditarik akhirnya menurut, "Iya iya bentar" ucap Ara

Kiss Me • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang