perfect

12

"pertama tama dari yang pertama saya perkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan, saya nanaba. Saya reporter sekaligus orang yang akan menemani kalian yang ada dirumah malam ini, dan tidak hanya saya sendiri tentunya, di malam spesial ini saya mengundang lebih dari 4 orang akrtis, aktor, tidak lupa seorang pengusaha ternama dan model kesayangan kita. Untuk jadi yang pertama bisa kita panggil aktris kita yang sudah lama hiatus ya? Oh iya kalian juga bisa bertanya melalui situs yang sudah terpampang di bawah ini. Baiklah kita panggilkan petra rall".

"Selamat malam"~nanaba

"Malam"~petra

Petra duduk di bangku pertama di paling pojok dan paling dekat dengan tempat nanaba.

"Cantik sekali"~nanaba

"Terimakasih"~petra

"Baiklah, silahkan untuk memperkenalkan diri anda terlebih dahulu"~nanaba

"Baik, perkenalkan, nama saya petra rall, seperti yang kalian ketahui saya sudah hiatus selama kurang lebih 8 bulan. Karna ada sesuatu hal yang tidak bisa saya jelaskan secara terang terangan disini, tapi yang jelas, sebab saya hiatus sama sekali tak ada hubungannya dengan apa yang kalian komentari di media sosial, mungkin bisa dibilang saya hiatus karna kesalah teknis dan?... Sakit mental?, Tidak asing pasti bagi kalian. kami para idola selalu mendapat cacian dan makian yang terlalu berlebih, bahkan saya tak menyangka bahwa saya akan di cap sebagai wanita malam. Rumor bercinta maupun berkencan? Sayangnya saya tidak pernah melakukannya sama sekali" ~ucap Petra yang jelas terlihat kecewa

"Dalam dunia maya pasti akan ada saja hal yang tak terduga walaupun tak ada bukti sama sekali"~nanaba

"Benar, apalagi sudah terpampang jelas bahwa di setiap rumor yang beredar tentang saya, sama sekali tak ada bukti yang jelas dan, editannya pun sangat terlihat jelas"~petra

"Jangankan anda kami yang masih percaya anda tak melakukannya pun sangat merasa sakit hati"~nanaba

Petra hanya bisa tersenyum miris dengan semua beban dan unek unek yang sedikit ia keluarkan.

"Baiklah, untuk yang kedua bisa kita panggil model kesayangan kita yaitu, hange zoe"~nanaba

Hange memasuki ruangan dan duduk di sebelah kiri petra.

"Selamat malam nona zoe"~nanaba

"Malam juga"~jawabnya ramah

"Malam nona"~petra

"Malam"~hange

"Bisa perkenalkan dirimu terlebih dahulu? Ya walaupun pasti orang sudah mengenali anda"~ucap nanaba sambil sedikit bergurau

"Baiklah, selamat malam semuanya, nama saya hange zoe, saya mulai memasuki dunia depan layar kurang lebih sekitar 3 tahun belakangan?. Saya juga bisa membenarkan ucapan nona petra barusan, tentang, cacian dan makian berlebih, tentu sangat tak jarang kalian ber opini hal yang tidak masuk akal? Tapi, terkadang kalian juga menghalalkan segala cara agar idola yang kalian tak sukai untuk mundur dan pergi di dunia depan layar ini, dan pasti ga jarang juga orang sampai meneror apartemen saya karna hal ini, tapi selagi tidak menggangu dan mengusik kenyamanan saya bisa di terima. Dan soal rumor berkencan maupun bercinta juga sering beredarkan, walaupun bagi saya itu hal yang jarang, banyak dari kalian yang sudah mengetahui bahwa saya tidak pernah sama sekali melakukan hal yang namanya "berkencan?" Mungkin untuk saat ini akan saya coba" ~ucapnya bercanda dan sedikit tertawa

"Dan berita terkini mengatakan anda sedang berkencan dengan tuan Ackerman, apa benar?"~nanaba

"Dibenarkan juga tidak benar, tapi di salahkan pun kalian pasti tidak percaya, saya dan tuan Ackerman kenal juga sebatas kerja, tapi untuk kedepannya saya juga kurang tau" ~hange

"Dan untuk nona Petra, beberapa menit yang lalu saya membuka aplikasi terkini, banyak yang bilang gelagat anda seperti sedang mengincar tuan Ackerman? Bisa di benarkan atau di salahkan?"~nanaba

"Yaa, mungkin di salahkan, untuk apa mengincar pria yang jelas jelas sedang mencintai wanita lain, apalagi wanita itu nona zoe, tanpa bersaing juga saya sudah kalah"~petra

Hange menatap kaget karna menurutnya gelagat petra memang sedang jatuh cinta pada levi.

"Dan untuk gelagat saya? Saya memang mengagumi tuan Ackerman, tapi mengagumi sebagai penggemar, saya memang sudah mengidolakan tuan Ackerman sejak lama, lebih tepatnya dengan tuan smith juga" ~petra

"Benar, dia tersenyum dan terus menatap erwin sejak tadi"~ucap hange dalam hati

"Baik, untuk yang ketiga bisa kita panggilkan tuan Ackerman?"~nanaba

"Selamat malam tuan"~nanaba

"Malam, hange"~levi sambil melirik ke arah hange

Hange menatap balik dan merasa tak enak pada nanaba yang tak di respon sama sekali.

"Aa, malam"~hange

Nanaba dan petra tersenyum miris.

Levi terduduk di pinggir hange, sengaja. Awalnya seperti yang sudah di tentukan yang seharusnya duduk di pinggir hange adalah historia, dan levi duduk ber 2 bersama erwin. Ah entahlah, suka suka levi.

"Bisa perkenalkan diri anda, dan keluhan anda?"~nanaba, berharap kali ini di respon.

"Levi, levi Ackerman, tidak terlalu banyak keluhan, tapi mungkin kapan hange akan meny-"~ucapan levi yang terpotong

"Sudah? Iya sudah katanya"~hange yang nyamber begitu aja. Menghindari topik levi yang pasti membawa bawa namanya.

"Ugal ugalan ya?". Itu yang di rasakan penggemar, dan orang orang disitu.

Acara selesai pukul 23.18 semua berpamitan karena merasa sangat lelah hange berpamitan lebih dulu.

Karna ilse juga sudah pulang duluan di karenakan ada berita kurang bahagia yang merenggut nyawa teman ilse, hange memaklumi dan menyuruh ilse duluan saja. Hange yang sedang menunggu jean mengambil air berdiri di depan mobil sambil memainkan ponselnya.

Seperti biasa ada tamu tak di undang.

"Hange"~levi

Hange merespon dengan menaikan alis dan tersenyum, walau sedikit terpaksa

"Bisa bantu gw?"~levi

"Bantu? Bantu apa?"~hange

"Jadi pendamping hidup gw?"~levi

Hange memaksakan diri untuk tersenyum walau sebenarnya dia merasa enggan.

"Gabisa"~hange

"Se gabisa itu?"~levi

"Hm"~hange

"Nona pesanan anda sud-, ehh?!! Selamat malam tuan Ackerman"~sapa jean sambil membungkuk

"Hm"~levi

"Yaudah ayo jean, duluan"~hange

"Hm"~levi

"Heh bocah, kendarain mobil yang bener"~lanjut levi

"Ba-baik tuan"~jean

Continued....