THE PAST REPEATING IT SELF [ON GOING]

📌Delapan

🥀 Assalamu'alaikum temen-temen,gimana kabar kalian? Alhamdulillah kalo baik,oiya masih mau baca part selanjutnya kan? Di tunggu ya.

🥀 Semua perkara di awali dengan membaca basmalah,makanya sebelum membaca jangan lupa mengucapkan Bismillah yaa.

°BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM°

★

**Selamat membaca semuanya**

*
*

Kepulangan sang putra mahkota sulung dari studynya adalah sebuah momen yang sangat penting bagi keluarga besar Rivaldi, yang mana dua belas tahun lamanya dia tidak pernah pulang ke negara asal serta komunikasi antar keluarga juga hanya sekedar lewat di sebuah benda pintar, namun saat melihat keadaan sekarang sudah pasti bakal berubah.

"Bagaimana study mu di sana, Boy?"tanya seorang laki-laki paruh baya yang tak lain adalah bapak negara di dalam keluarga mereka.

Sedangkan lelaki yang ditanya pun menganggukkan kepala pelan seraya tersenyum tipis.

"Alhamdulillah....dalam tahun terakhir ini Azriel sudah menyelesaikan semua takazah dan juga pengabdiannya. Serta alhamdulilah juga sekarang baru bisa kembali lagi ke tanah air dengan kondisi sehat wal afiat!"Ucap seorang lelaki bernama Azriel yang kini tengah duduk berhadapan dengan sang Ayah di dalam sebuah ruangan, lebih tepatnya ruang keluarga bersama an dengan seluruh anggota keluarga yang turut berkumpul sambil mendengarkan kisah-kisah dari lelaki tampan yang selama ini menjalani hidup di negeri pasir.

"Bang! ceritain di sana dong?kayak mana suasana nya?" Celetuk anak kecil perempuan yang kira-kira berusia 10 tahun itu bertanya dengan pelan beserta wajah menggemaskannya.

Tatkala melihat ekspresi sang adik dia pun terkekeh kecil lalu merentangkan kedua tangan ke depan guna memberikan aspek adiknya, bukannya datang ke pelukan si Abang malahan gadis kecil itu hanya diam tak bergeming di tempatnya.

"Gak kangen sama Abang yaa..??" Tanya Azriel dengan senyuman serta melebarkan kedua tangan nya lagi menjadi lebih lebar dari sebelumnya.

"Sini..masa' gak mau peluk?"godanya pada si adik yang kemudian hendak menurunkan rentangan tangan nya.
Melihat itu barulah gadis kecil tersebut langsung menghambur ke dalam pelukan sang kakak laki-laki. Memeluk nya erat dan erat sampai tidak mau melepaskan seolah membuatnya takut kehilangan tentu lelaki tadi membalasnya dengan pelukan yang menghangatkan.

"Eh..tadi kayaknya ada yang gak mau dipeluk ya..?"ejek pemuda tampan yang tampak lebih muda di antara mereka para laki-laki sambil memasang wajah pura-pura lupanya. Dialah Syaqil.

Syaqil Azhar Basyaiban, seorang putra mahkota kedua dalam keluarga Rivaldi, berusia 16 tahun dan sekarang sedang bersekolah di sebuah SMA negeri terfavorit sekota Yogyakarta.