Bismillahirrahmanirrahim
♥️HAPPY READING ♥️
*
*
*
"Ekhem, nyaman banget ya pelukannya?"tanya Reyhan di depan Syaina yang masih tanpa sadar memeluk orang lain selain Tante nya tadi.
"Apaan sih bang""Hm..maaf tapi apa boleh lepas terlebih dahulu?"
"Deg!"Sesaat mendengar suara yang asing di telinga nya gadis itu perlahan melonggarkan pelukannya seraya memundurkan badan, kepala nya pun perlahan mendongak untuk melihat siapa orang yang ada di depan nya.
Melihat nya dia sedikit terkejut lalu segera memalingkan wajahnya"Itu temen Abang ya?"tanya gadis berseragam toga tersebut pada Reyhan setelah di dekat nya.
"Iya dek"singkat Reyhan pada sang adik.
"Ya udah kalau gitu ayo ke apartemen Syaina!"ajak Syaina kepada semua orang di situ.Semuanya pun mengangguk setuju kecuali lelaki asing yang katanya teman abangnya itu.
Akhirnya semua pun menginap selama dua hari di apartemen Syaina untuk menyalurkan rasa rindu sesama nya.Sambil bercerita banyak hal tentang apa saja selama dia tinggal di kota Istanbul ini, sampai waktu pun menunjukkan pukul 12.00 siang tepat dan akhirnya perbincangan pun di akhiri.
***
Sore hari tiba Syaina mulai bebersih badan di kamar mandi,dia memakai gamis berwarna coksu serta jilbab pashmina nya yang senada.Karena hari ini dia akan di ajak oleh kedua Abang nya untuk makan malam di luar maka harus tampil rapi menurut nya.
"Ayo Abang jangan lama-lama!"seru Syaina di depan pintu seraya sibuk membenahi sepatu nya
"Udah dari tadi Abang nungguin dek!"jawab seseodi belakang nya membuat gerakan Syaina pun berhenti dan menoleh kan kepalanya ke belakang. Ternyata kedua nya sudah duduk stay di dekat pintu tetapi posisinya yang memang tidak terlihat dari arah datangnya Syaina.Gadis yang baru saja selesai membenahi sepatu nya itu pun cemberut, membuat bibir nya monyong seukuran lima centi. Haha...
"Ihh...makanya bilang dong bangg,kalo udah nungguin dari tadi, apalagi nggak keliatan kalo dari arah sana!"ucap Gadis tersebut menunjuk arah dengan dagunya.Tentu saja ekspresi nya itu membuat kedua Abang nya terkekeh kecil lalu kemudian berdiri dari duduknya.
"Ya ini kan Abang bilang?"
"Ihh...udah ah gak tau!"
"Iya iya dek..udah lah sekarang kita pergi yuk!"ajak Reyhan akhirnya mengalah, jika sudah melihat mood sang adik buruk nanti malah lebih susah untuk membujuknya dalam artian dia harus sedia payung sebelum hujan."Udah mau berangkat?"tanya seorang wanita berpakaian batik dengan khimar yang senada ketika mendengar perbincangan sedikit dari arah depan.
"Eh,iya tan! Tante beneran gak mau ikut nih?"tanya Syaina balik bertanya ketika melihat Tante Friska keluar.
"Enggak sayang,Tante mau istirahat dulu aja!
kalian buruan gih! Nanti kemaleman"ujar Tante Friska kepada tiga orang di depannya membuat mereka mengganggukkan kepala masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST REPEATING IT SELF [ON GOING]
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik blasteran indo-rusia yang tengah berkuliah pada salah satu universitas ternama di Turki,anak terakhir dari lima bersaudara tapi sayangnya saudara yang nomer empat telah tiada sejak di usia nya baru menginjak lima b...