📌Dua

171 45 18
                                    

>Ahlan Wa Sahlan...🤗

>Terkadang membaca adalah cara kita untuk
Meluapkan emosi dan perasaan yang
mengganggu.

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> HAPPY READING <<

"Bismillahirrahmanirrahim"


Malam ini terlihat begitu terang dan damai di kota Turki dan tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan serta perjuangan para mujahid hingga akhirnya bisa menjadi seperti sekarang, kota yang penuh dengan gemerlap nya cahaya malam.

Beberapa orang tampak berlalu lalang disekitar jalanan pasar dan juga toko-toko lain.
Berbeda dengan kedua orang yang tampak duduk disisi jendela kaca yang tengah asyik menikmati malam libur disalah satu gedung tinggi itu.

Dialah Syaina, gadis yang tinggal di sebuah apartemen tinggi tersebut lebih tepatnya di lantai 12,gadis cantik lumayan bar-bar beserta tingkah random nya serta memiliki sesuatu yang tersembunyi didalam dirinya.

"Wahh!!! indah banget ya Na kalo di pandang dari atas gini, soalnya pas banget deket kacanya" Mila menatap keindahan kota dari samping kaca besar transparan itu dengan tatapan terpesona, maklum lah dia orangnya katrok hehe! Sebenarnya dia udah biasa melihat seperti itu tapi entah kenapa ketika di apartemen milik sahabat nya terlihat lebih begitu berkesan.

"Alahh!lo kudet banget sii!atau kayaknya lo aja kali yang baru liat semacam gitu ,secara kan lo kerjaannya tidur mulu haha!" Ledek Syaina asal sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Elah,enak aja lo kalo ngomong!gue pernah ya kayak ginian di apartemen kakak gue sering malah,cuma kagak pernah gini nih yang kalo liat langsung samping kacanya !lagian tinggi nya juga gak segini,soalnya apartemen kakak gue di lantai bawah"kesal gadis berkaus putih bercorak itu sambil membela diri kalau dirinya tidak kudet.

"Hmm....."hanya terdengar sebuah gumaman kecil dari mulut gadis di samping nya,tapi sesaat kemudian, "Hah? Apaa??lo mau deket kacanya?mau lo apain kaca gue haaa?? Ciumiinn??"Syaina pura-pura tidak dengar apa yang dikatakan Mila.

"Idih ngawur aja lo!ya kali gue mau cipokan ama kaca, sama si jaemin aja deh! Ntar malah yang ada gue dibilang edan dong "

"Mending cipokan ama suami gue aja tuh!"

"Lahh??? kan yang di bilang edan elo?bukan gue hahaha!!!"tawa syaina lalu berlari menjauh dari Mila seraya mengejeknya.Alhasil membuat si empu terpancing untuk mengejar Syaina sampai akhirnya terjadilah aksi kejar-kejaran antara kedua sahabat itu di ruang tengah apart.

"Heh!!dasar sahabat lucnut!! Huh..huh..huh." Mila mendengus kesal dengan napas yang memburu dia lalu menghentikan kejaran nya setelah itu mendudukkan tubuh di sofa mengambil gelas minuman di atas meja dan menegaknya hingga tandas.

THE PAST REPEATING IT SELF  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang