📌Tiga belas

88 37 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bismillahirrahmanirrahim


*
*
*


♥️HAPPY READING ♥️


Disaat sedang asyik menikmati waktu santainya sembari bermain ponsel, tiba-tiba saja ada seseorang yang duduk di kursi depan nya lalu mengucap sebuah salam.

"Assalamu'alaikum ukhti?"

"Degh...!" Sontak gadis tersebut terlonjak kaget dan reflek mendongakkan kepala kearah suara yang tidak asing itu,bola matanya membola sempurna melihat sosok lelaki berkemeja hitam duduk tepat di depan wajahnya nya.

Tersenyum...? Ya,sosok itu pun tersenyum kearahnya tapi terlihat tipis sampai tidak di tau  Syaina bahwa dia sedang tersenyum.

"Wa'alaikumsalamm! Ngapain kesini sih?"tanya Syaina ketus,dia masih sebal perihal pernikahan itu.

"Mau ketemu kamu" Singkatnya lalu menundukkan kepala ke bawah.Lelaki itu juga bingung harus menjawab apa.

Syaina diam dan mendengus kesal.

"BTW nama kamu siapa?"

Sebuah pertanyaan yang membuat lelaki tersebut menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya perlahan.

"Bismillahirrahmanirrahim... perkenalkan nama saya Mumtaz Azzariel Basyaiban, biasa di panggil Azriel,asal dari Indonesia lebih tepatnya kota Jakarta.Pekerjaan hanya seorang penjahit baju yang insyaallah halal dan mencukupi kebutuhan keluarga saya kelak.Saya juga—".

"Udah-udah...segitu aja gak usah di lanjut!"putus Syaina lalu meneguk minuman nya hingga tandas.Gadis itu terlihat bodo amat dengan keadaan.

"Cuma tanya nama doang malah perkenalan!" Bisik gadis itu dalam hati.

"Ini udah kan ya ketemu nya? Kalau gak ada yang perlu di bicarakan lagi gue pergi dulu, assalamu'alaikum!"ucap Syaina malas seraya beranjak pergi meninggalkan lelaki bernama Azriel itu sendirian di cafe.Azriel yang melihat sikap cuek Syaina hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kamu memang tidak berubah ya dari dulu!" Gumamnya pelan dengan menatap kepergian gadis itu tadi.

Lah! Di samperin malah kabur lagi tu bocah!"_"

***

"Ini mana sihh anak,pake acara kabur segala lagi!"
Faiq tampak menggerutu kesal di meja makan restoran, di samping nya Reyhan yang ternyata tidak jadi mengejar Syaina melainkan sedang bermain ponsel.

THE PAST REPEATING IT SELF  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang