Tandai typo√
Jangan lupa vote dan komen💬
HAPPY READING:)Aku kehabisan art🙂
__________________________________BAB XII : Penyakit Kak Rania
"kenapa harus orang terdekat ku? Kenapa tidak orang lain saja? Tuhan... Aku mohon jangan ambil Kakakku. Sudah cukup aku kehilangan orang-orang yang aku sayang."
~•~
Suasana jalanan kota sore ini cukup sepi. Hal ini sangat jarang terjadi, karena biasanya jalanan pagi dan sore selalu di padati pengguna jalan.
Mobil putih milik Ruliya melesat dengan mulusnya. Dia mengendarai mobil sambil memutar musik dengan keras. Ruliya bernyanyi dengan riangnya. Gerakan kepalanya mengikuti setiap alunan musik.
Beberapa menit kemudian, mobil memasuki gerbang rumah. Satpam membuka gerbang dan menyambut kepulangan Ruliya.
"Sore Pak Diman," ucap Ruliya saat turun dari mobil.
"Sore Non Liya."
"Eh kok Pak Diman bisa tau nama panggilan aku."
"Hehe, kan Nyonya sering panggil Non dengan sebutan Liya."
"Oh iya ya, ya sudah Pak kalau begitu aku masuk dulu ya."
"Silakan Non," ucap Pak Diman mengangguk sopan.
Ceklek...
Ruliya membuka pintu rumah. Ia mengerutkan kening melihat suasana rumah yang sangat sunyi. Biasanya selalu ada Rania di dapur atau di ruang keluarga. Ruliya berkeliling mencari keberadaan Rania yang tidak tau ada di mana.
"Ternyata bukan hanya jalanan yang sepi, tapi juga rumah ini yang tak kalah sepinya," gumam Ruliya berjalan menuju ke kamarnya.
"Non Liya sudah pulang ternyata," ucap asisten rumah tangga bernama Mita.
"Eh iya Bi," ucap Ruliya menghentikan langkah kakinya.
"Oh ya Bi, kakak di mana ya?"
"Apa Nona tidak tau keadaan Nyonya?"
Bukannya menjawab pertanyaan Ruliya, Bi Mita malah balik bertanya. Hal itu membuat Ruliya mengerutkan kening dan berjalan mendekat ke arah Bi Mita.
"Maksud Bibi apa?"
"Ada apa dengan kakak?"
"Kata Mbak Nina, nyonya dirawat di rumah sakit."
"apa?"
Mbak Nina adalah kepala asisten rumah tangga di rumah Gavin dan Nina lah yang menemani Rania pergi ke rumah sakit. Awalnya Gavin yang mengantar, tapi tidak bisa karena tiba-tiba Gavin ada rapat dengan klien di kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Entrusted Heart [END]
Fiksi Umum[TERBIT]✔️ [Part masih lengkap] Bagaimana rasanya tidak pernah dicintai oleh suami sendiri? Kalian pikir saja sendiri bagaimana rasanya. Kepo? Ayo lanjut ke cerita! Ini bukan tentang pelakor ya, tapi terpaksa aja jadi istri kedua karena si kakak...