Follow kyoritess biar gak ketinggalan tiap Kyo update cerita, follow ig Kyo juga @wp.kyoritess supaya gak ketinggalan tiap Kyo post AU di sana.
Btw, thank you buat 500 followers nya, sayang kalian semua😍
N sorry for late update nya.
*
*
**Happy reading*
Kini Bian dan Tara sudah berada di rumah baru mereka, rumah itu pemberian dari farhan sebagai hadiah atas pernikahan Bian dan Tara. Rumah itu juga di tidak jauh dari komplek perumahan bunda Tara dan juga mama papa Bian.
Tara sedang menunggu Bian yang sedang mandi, tadi mereka berencana untuk membuka semua hadiah yang di berikan para tamu yang hadir di pernikahan mereka. Tara pun cemberut, saat yang di tunggu-tunggu belum menampakkan batang hidungnya.
"Mas Abiiiiiiii! Lama banget mandinya, buruan adek mau buka semua hadiahnya ihhh." teriak Tara agar Bian yang berada di kamar mandi segera keluar.
Tak kunjung keluar juga, Tara pun akhirnya menangis karena ia pikir Bian membohonginya hanya agar dirinya senang di rumah baru itu.
Cklek.
Bian keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega, karena ia berhasil menuntaskan sesuatu sendirian. Bian yang melihat Tara telah menangis sesenggukan di pojok kamar mereka pun panik bukan main.
"Loh dek.. kenapa? Kok nangis? Ada yang sakit ya dek?" tanya Bian yang panik semakin panik saat Tara semakin kencang menangis hingga terisak-isak seperti itu, membuat Bian mencelos, segera ia menghampiri dan memeluk Tara.
"M-mas Bian ja-jahat, mas Bi-bian bohong sa-sama Tara hiks. Ta-tara gak su-suka di bohongin, Ta-tara be-nci hiks.." ucap Tara sesenggukan membuat Bian yang mendengar pun mencelos hatinya.
"Adek, ayang, maafin mas ya? Mas tadi lagi ada sesuatu yang mendesak, makanya mas lama di kamar mandi nya." terang Bian berharap Tara menghentikan tangisannya, tapi Bian salah Tara justru semakin kencang menangis.
"Tuh kan m-mas Bian be-belum apa-apa aja udah selingkuh.."
"Adek, ayang, mas gak selingkuh dek. Tadi mas lama di kamar mandi karna lagi ngurus Mr. J yang kebangun, maaf lama ya ayang? Ayang bosen nungguin mas tadi? Mas minta maaf ya dek?" jelas Bian yang membuat Tara langsung menghentikan tangisannya, ia mengerjapkan matanya mencerna apa yang Bian katakan.
"Kenapa sendirian? Kenapa gak minta tolong adek aja? Kita udah nikah kan mas? Kenapa mas gak bilang ke adek? Adek bisa kok, lagipula ini kan malam pertama kita sebagai pasangan yang udah nikah mas hiks." Tara kembali menangis setelah berkata seperti itu, ia merasa tidak becus menjadi pasangan Bian. Bahkan mereka baru beberapa jam yang lalu menikah, sekarang ia tidak melayani Bian sebagai layaknya istri pada umumnya.
"Ayang dengerin mas ya, mas gak mau adek bayi kenapa-napa kayak waktu itu. Makanya mas lakuin sendiri, maaf ya kalo ayang mikirnya ayang gak bisa layanin mas dengan baik. Mas cuma gak mau ayang sama adek bayi itu kenapa-napa, lagipula kita bisa lakukan itu kalo kandungan adek udah 5 bulan atau bahkan adek bayi udah lahir. Gak papa ya dek, mas ngertiin kamu kok."
**
Kini mereka berdua lagi membuka hadiah dari para tamu, mereka mendapatkan macam-macam alat pecah belah. Seperti piring, gelas, mangkuk, teko, ada yang memberikan mereka dispenser, juga televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANTARA [END]
RomanceBL. Metara Ansel Darian, atau biasa di kenal dengan nama Tara, adalah sosok lelaki yang imut dan menggemaskan bertubuh besar dan tinggi. Namun sifatnya yang belum dewasa, manja dan juga polos, membuat sahabatnya posesif dan juga over protektif kepad...