BIANTARA [END]

Bab 6- Nafsu Yang Tersakiti

Waktu telah berlalu begitu cepat, dan Indira semakin gencar melakukan pendekatan pada Tara mengingat keduanya sudah mempunyai ikatan yaitu pertunangan yang semakin membuat Bian selalu panas jika melihatnya berada di rumah Tara ataupun di kamarnya sedang mengajari Tara tentang hal yang tidak diketahui oleh anak itu.

Tara? Ia selalu menunduk jika Bian datang untuk melihatnya tetapi ia malah bersama dengan Indira, Bian juga terlihat mengeraskan rahangnya jika Tara meliriknya tetapi tidak berbuat apapun.

"Indira juga post foto yang itu?" tanya Tara yang baru saja selesai melihat unggahan status gadis itu, Indira awalnya bingung Tara sedang membahas apa tapi kemudian ia mengangguk dan tersenyum saat pikiran tentang foto itu muncul di kepalanya.

Foto tangannya yang seperti sedang di genggam oleh tangan Tara yang diambil oleh Tara melalui ponselnya, tangan mereka juga memakai cincin tunangan. Dan itu diambil kemarin siang saat mereka sedang berada di kafe tak jauh dari kampus.

"Iya, biar semua orang tau kalau aku udah ada yang punya." jawabnya yang membuat Tara tiba-tiba malu saat di tatap oleh Indira.

"Oh iya, dari yang aku jelaskan tadi, kamu ngerti Ta?" tanya Indira setelah selesai menggoda Tara.

"Ah.. iya ngerti, makasih udah mau dateng dan menjelaskannya ke Tara." ucap Tara tersenyum menatap Indira membuat Indira gemas melihatnya.

"Gak usah bilang makasih, aku ini calon istrimu dan udah seharusnya aku membantu calon suamiku." ucap Indira tersenyum dan mengacak rambut Tara sama seperti yang selalu Bian lakukan pada Tara dulu.