Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita berfikir bahwa kita telah sembuh tapi ternyata saat kita menengok kebelakang sakit nya masih sama kita belum benar benar sembuh hanya saja terkadang kita mulai lupa.Bacanya coba deh sambil dengerin lagu "untukmu aku bertahan!".
Pov Zayyan
Aku diam menatap adik adik ku yang sedang tertidur lelap Wajah tenang itu membuat ku damai.aku tak tau bagaimana dan apa yang akan terjadi di kemudian hari tapi jika bisa aku ingin tetap bisa menatap mereka melihat senyuman yang selalu aku rindukan rengekan manja dari mulut mereka aku menyukai itu.
Perlahan tapi pasti aku bangkit dari tempat tidur meraih buku yang menjadi saksi kejadian dua tahun silam, kejadian yang membuat trauma mendalam. aku duduk di salah satu kursi di balkon kamar menatap langit yang mulai menunjukkan semburat cahaya hari mulai beranjak pagi dan aku masih sibuk dengan berbagai hal yang menghantui pikiran ku.
Jika boleh jujur aku lelah dengan semua ini aku ingin mengakhiri rasa sakit,tapi aku tau jika aku menyerah akan lebih banyak orang yang tersakiti, lantas aku harus apa?.
Haruskah aku memendam semuanya sendiri?,Tuhan aku lelah aku ingin beristirahat untuk sejenak.
Andai saja kejadian itu tak pernah terjadi aku takkan seperti ini,aku benci ketika harus menerima kenyataan bahwa kejadian itu telah terjadi dan takkan bisa ku kembalikan.
Aku merasa air mataku mulai mengalir membasahi pipiku rasanya sakit sangat sakit ketika aku harus berusaha menahannya sendiri.
Saat aku sedang menikmati rasa sakit yang selama ini ku pendam.dapat ku rasakan seseorang menepuk pelan pundak ku lalu ia duduk di sebelah ku.
Aku tak melirik sama sekali aku masih tak sanggup membuka mataku, hingga seseorang di sebelah ku membuka suara.
"Aku tak tau Hyung selama ini kau memendam rasa sakit sendirian"ucap nya.
Aku membuka mata saat mendengar suara yang begitu ku kenal dia beomsoo.
"Aku juga tak tau ternyata aku masih memendam sakit itu"ucapku.
"Hyung bolehkah aku bertanya?"ucapnya menatap langit yang mulai terang.
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Kau masih sakit kan Hyung?bahkan kau belum sembuh mengapa kau berbohong?"tanyanya lagi.
"Aku tak tau kau mengetahui hal ini dari mana tetapi aku berbohong Karena aku ingin kembali bersama kalian"jawab ku menatap nya .
Aku sedikit heran melihat raut wajahnya nya yang berubah terkejut.ia menatap ku dengan mata yang mulai berkaca-kaca ia memeluk ku dan menangis.
"Hiks hyungg aku tak tau jika kau benar benar belum sembuh aku hanya memancing mu karena beberapa hari yang lalu aku melihat Leo menemukan obat di lemari mu hiks mengapa kau menyembunyikan hal sebesar ini dari kami semu Hyung kenapa!"ucapnya marah.
Aku merasa bibir ku keluh baru saja aku membongkar rahasia yang selama ini ku simpan.
"Hikss hyungg kau jahattt mengapa kau menyimpan nya sendiri "ucapnya menggoyangkan tubuhku yang masih terdiam.
Pov Zayyan end
Zayyan memeluk tubuh rapuh Beomsoo yang masih menangis sesenggukan.ia hanya terdiam tak mengucapkan apa apa.
"Aku tak tau kapan aku akan terus bersama kalian tapi aku akan berusaha yg untuk itu,tapi ku mohon jangan sampai yang lain tau apalagi sing dan Leo"ucap Zayyan memohon pada beomsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
(For the Youngest) TRIO RANTAU XODIAC 2
FanfictionDALAM TAHAP REVISI! Perpisahan adalah hal yang menjadi duka membekas tak hilang menjadi trauma mendalam_leo Malam yang ku kira akan menjadi awal kesuksesan dan kebahagiaan malah menjadi malam suram saat aku kehilangan_sing DILARANG PROMOSI CERITA BE...