Harap ku masih sama masih tentang kepulangannya,aku menunggu walau kadang lelah menyapa ada banyak pertanyaan yang muncul di benakku apakah benar dia telah pergi meninggalkan ku atau dia hanya bersembunyi di suatu tempat yang jauh.
Setelah membaca surat terakhir dari Zayyan para member kembali ke kamar masing masing.suasana kesedihan masih menyelimuti di dalam dorm.
Leo dan sing melamun di kamar mereka sibuk dengan pikiran masing masing, hingga suara tangis dari Leo memecah keheningan.
"Hiks Zayyan hyungg"tangis Leo yang begitu menyesakkan.
Sing menoleh menatap Leo yang tengah menangis memeluk boneka pemberian dari Zayyan.sing meraih tubuh adiknya dan mendekapnya.
"Leo aku tak tau harus mengatakan apa aku ingin kau berhenti menangis,tapi aku juga menangis kau rindu pada Zayyan hyung aku juga sama,tapi kau harus berhenti berlarut larut dalam kesedihan kau tidak ingat pesan dari Zayyan Hyung dia akan sedih kalau tau kita seperti ini"ucap sing menahan air matanya.
"Kau tau sing aku sudah berusaha untuk tidak menangis dan berhenti berlarut larut dalam kesedihan tapi setiap malam kejadian dua tahun lalu yang membuat Hyung pergi masih berputar dengan jelas di memory kepala ku,aku masih ingat bagaimana kita menyaksikan Zayyan Hyung dalam keadaan koma,aku masih ingat saat Zayyan Hyung akan pergi meninggalkan kita aku masih ingat semuanya hikss sakit sing tapi aku tak tau di mana letak sakitnya rasanya menyesakkan "ucap Leo ia menangis sesenggukan di pelukan sing.
"Tenangkan dirimu lalu tidur aku akan mengusap kepala mu seperti yang di lakukan Zayyan Hyung"ucap sing lembut.
Leo mengangguk dan memperbaiki posisi tidur nya.
Sing mulai menepuk pelan Surai Rambut Leo,ia berusaha Manahan tangisnya saat mendengar Leo tidur masih dalam keadaan sesenggukan.
"Hyunggg aku butuh kau di sini"ucap sing dalam hati.
Ia membekap mulutnya sendiri agar suara isakannya tak mengganggu tidur Leo.
Setelah Leo tidur sing keluar dari kamar ia menuruni anak tangga satu persatu menuju pintu dorm.
Lex yang sedang menangis di ruang tengah sambil memeluk foto Zayyan menghapus airmata nya kasar saat sing melewati nya.
"Hyung jangan menangis Zayyan Hyung bilang kau jelek saat menangis"ucap sing meninggalkan lex.
"SING KAU MAU KEMANA?"teriak lex
"CARI ANGIN HYUNG"jawab sing lalu pergi meninggalkan dorm.
Sing berjalan tak tentu arah dia berjalan cukup jauh hingga ia berhenti di taman yang sepi,ia memutuskan untuk duduk di kursi taman,sing menatap wallpaper handphone nya.
"Zayyan Hyung bagaimana kabar mu di sana? apakah di sana sangat menyenangkan hingga kau melupakan dongsaeng mu ini.hyung apakah kau tidak mau kembali lagi bersama kami? Hyung semua member menyayangi kami tapi kau berbeda tidak ada yang bisa menggantikan mu.hyung rasanya sesak saat melihat Leo menangis setiap malam karena merindukan mu sebenarnya aku juga menangis tapi aku harus tetap cool hahaha.hyung kau dimanaaa"ucap sing
"Aku lelah Hyung setiap hari aku harus berusaha untuk terlihat baik baik saja setelah kepergian mu aku seolah kehilangan semangat hidupku.bahkan dorm saat ini terasa sunyi dan menyesakkan saat kau tak ada aku sakit Hyung aku tak bisa terus terusan seperti ini,maaf aku tak bisa menerima kenyataan andai saja saat itu kami menuruti permintaan mu untuk pulang pasti sekarang kita akan bersenang-senang bersama andai saja hiks Tuhan aku merindukan Hyung ku"tangis sing pecah .
Hujan turun dengan deras seolah tau apa yang di rasakan laki laki tersebut,sing sama sekali tak beranjak dari taman itu ia menangis di bawah derasnya hujan yang membasahi tubuhnya.dingin yang menusuk kulit seolah tak ada apa apanya bagi sing rasa sakit di tinggalkan hyungnya masih lebih parah dari pada dinginnya hujan malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(For the Youngest) TRIO RANTAU XODIAC 2
FanfikceDALAM TAHAP REVISI! Perpisahan adalah hal yang menjadi duka membekas tak hilang menjadi trauma mendalam_leo Malam yang ku kira akan menjadi awal kesuksesan dan kebahagiaan malah menjadi malam suram saat aku kehilangan_sing DILARANG PROMOSI CERITA BE...