rindu yang tak berujung

1.3K 155 38
                                    



"Aku merasa separuh jiwa ku redup saat melihat darah mengalir membasahi baju dan bukunya, senyuman manis itu mendadak pudar bersamaan dengan hilangnya kesadaran."

"Aku merasa jutaan tombak menghantam dadaku sesak dan sakit saat menyaksikan tubuhnya terbaring lemah ."


Derap langkah kaki dan suara roda brankar menggema di lorong. suara tangisan memenuhi koridor rumah sakit .

"Hyunggg selamat kan Zayyan Hyung ku kumohon hiks"Leo menyatukan kedua tangannya memohon pada Wain.

"Leoo hiks"Wain menarik lalu mendekap Leo dalam pelukan nya.

"Hyung aku mohon bertahan demi kami semua "sing terduduk di lantai dengan baju dan tangan yang di penuhi oleh darah Zayyan

"Hyunggg hiks Zayyan Hyung kita akan selamat kan? "Tanya Davin yang menangis di pelukan beomsoo.

"Tuhan ku mohon selamat kan hyungku hiks"ucap beomsoo pelan.

Lex bersandar di depan pintu ruang operasi dengan keadaan kacau dan juga air mata yang tidak bisa berhenti sedari tadi.

"Zayyan_ah ku mohon bertahan aku akan menuruti semua keinginan mu jika kau sembuh hiks,adik mu ini tidak pernah meminta apapun dari mu kali ini aku meminta agar kau bertahan demi kami semua demi penggemar mu hiks"monolog lex sambil menatap gelang persahabatan yang di berikan Zayyan beberapa waktu yang lalu.

Hyunsik terbangun ia menatap ruangan serba putih serta bau obat di mana2, Hyunsik berusaha mengingat apa yang baru saja terjadi.

Saat Hyunsik sadar bahwa Zayyan mengalami penusukan ia langsung bangkit berteriak mencari adiknya ia mengingat bagaimana Zayyan yang tadi tiba tiba memeluknya.

"ZAYYAN DI MANA ZAYYAN" Hyunsik menggila.

Ia tidak segan segan mencabut infus di tangannya dan berlari keluar mencari Zayyan.

Gyumin yang mendapati Hyunsik berlari kearah mereka berusaha menenangkan Hyunsik.

"DI MANA ZAYYAN!!"teriak Hyunsik

"GYUMIN_AH DI MANA ZAYYAN JAWAB AKU!"tanya Hyunsik mengguncang tubuh gyumin.

"DI MANA!KU MOHON KATAKAN DI MANA HYUNG MU!"ucap Hyunsik emosional.

"HYUNG KU MOHON TENANG, ZAYYAN HYUNG SEDANG DI TANGANI OLEH DOKTER! hiks ku mohon tenanglah"ucapan gyumin melemah

Mendengar bentakan dari gyumin Hyunsik lalu tersadar dan mundur beberapa langkah

"Hiks hiks Zayyan _ah Hyung sangat menyayangimu tolong jangan seperti ini hiks"Hyunsik jatuh terduduk di lantai rumah sakit.

Para staff juga menangis menyaksikan keadaan para member yang sangat kacau .

Rasanya sangat sulit untuk menceritakan bagaimana keadaan di malam itu duniaku hancur, mimpi yang pernah ku alami seolah menjadi kenyataan walau dalam situasi berbeda.

Jam rumah sakit menunjukkan pukul 4 dini hari.bersamaan dengan dokter yang keluar dari ruang operasi.

"Dok bagaimana keadaan Zayyan kamii!?"ucap lex menghadang dokter

"Pasien mendapatkan tusukan sebanyak 4 kali dan itu berakibat sangat fatal, saat ini pasien dalam keadaan koma"ucap sang dokter menghembuskan nafas panjang.

"Zayyan akan sadar dalam waktu dekat kan?"tanya lex penuh harap.

"Kami berharap begitu tapi kemungkinan kecil pasien akan selamat kami berharap dukungan dari rekan2nya agar pasien mau bangkit dari komanya"ucap dokter lagi.

Para member yang mendengar pernyataan dari sang dokter kembali menangis, mereka menatap Zayyan dari kaca ruang operasi.

"Hyunggg tolong cepat lah sadar"ucap sing lemah.

Leo menatap lekat sang Kaka, air mata Leo sudah kering rasanya untuk menangis saja sudah tak sanggup.pandangan nya menjadi gelap Leo pingsan.

Leo membuka matanya melihat jam menunjukkan pukul 1 dini hari, mimpi' itu lagi kejadian dua tahun yang lalu yang setiap malam selalu muncul.

Leo mengambil boneka singa pemberian Hyung nya ia menatap lekat boneka itu.

"Hyunggg Leo rinduuu hiks Hyung bagaimana kabar mu di sana?"ucap Leo memeluk bonekanya dengan erat.

"Hyunggg aku lelah aku butuh Hyung di samping ku,aku butuh pelukan aku butuh Hyung yang selalu memanjakan ku.sekarang siapa yang akan memanjakan Leo?tidak ada yang bisa menggantikan posisimu ayo kembali Hyung hiks"Leo menangis sesenggukan hingga tertidur.

Sing membekap mulutnya sendiri agar isakannya tidak di dengar oleh adiknya,rasa sesak yang bertahun-tahun ia sembunyikan rasa sakit setelah kejadian itu sama sekali belum hilang.

Perlahan sing bangkit dan beranjak dari kasur,ia menuruni satu persatu anak tangga menuju ruang tengah.

Sing duduk di sofa dan menangis sejadi jadinya.

"Hiks Zayyan hyungg aku membutuhkanmu aku mohon kembali lah hiks"tangis sing memecah kesunyian.

"Hyunggg aku sangat merindukanmu, apakah Hyung tau bagaimana rasanya setiap hari berusaha terlihat baik baik saja di saat aku masih dalam keadaan hancur karena kejadian itu?hiks pulang lah Hyung peluk aku "tangis memilukan yang membuat siapapun yang mendengarnya akan merasakan hal yang sama .

Lex yang baru saja selesai minum dari dapur mendengar suara tangisan dari ruang tengah, karena penasaran ia pergi ke arah ruang tengah memastikan siapa yang sedang menangis.

Dapat ia lihat sing tengah menangis,lex merasa sangat sedih hampir setiap hari ia mendapati adiknya diam diam menangis sendirian.

"Hyung lihatlah maknae kesayangan mu apakah kau tidak ingin kembali demi mereka?dan demi kami semua?"ucap lex menatap foto Zayyan yang terpajang di dinding.


Rindu yang paling menyakitkan adalah ketika kau merindukan seseorang yang tak lagi ada di samping mu.






Jangan lupa vote komen dan follow author yah💚

(For the Youngest) TRIO RANTAU XODIAC 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang