chapter [6]

1.2K 111 5
                                    

Setelah keributan mereda, terlihat kaiser sedang di kompres kepalanya oleh Ness, sedangkan (y/n) sedang di tenang kan oleh isagi.

"Dasar jamet biadab, mati aja Sono, pulang sana ke Jerman"

"Jangan gitu dong Baby, tega amat"

"Baby, Baby, emang gua babi!"

Aduh sepertinya mba (y/n) sedang pms, sensitif amat sih, kembali ke isagi sekarang tengah membeli minuman untuk (y/n).

Ness yang sedang mengobati kaiser, berkeringat dingin karena tatapan tajam (y/n)

kaiser? dengan keringat sebiji jagung, ia  mengalihkan pandanganya ke arah lain karena takut melihat (y/n) yang tengah menatapnya tajam.

"Nih minum dulu, jangan marah-marah Mulu dah lagi pms ya?"

Ucap isagi sambil memberi kan minuman, (y/n) mengambil minuman itu, lalu menghela nafas, memijit pelipisnya pelan.

"Lain kali jangan asal nyosor, kan jadi kena pukulan gw" ucap (y/n) yang merasa sedikit bersalah.

(Y/n) mengambil alih baskom berisi air dingin dari tangan Ness, dengan penuh hati-hati ia mengompres pelan kepala kaiser.

"Ya, maap, gua kangen sama lo"

Nyutt

"Aduh aduh sakit bego!"

(Y/n) menekan benjolan kaiser, ia kesal kenapa ada gitu manusia macam kaiser, udah potongan rambut kaya buntut kuda, warnanya aneh, kelakukan kaya setan.

"Makan tuh kangen"

(Y/n) meniup-niup benjolan di kepala kaiser, lalu mengobatinya dengan obat merah, diperban nya dengan brutal.g

"Sakit ya?"

"Pake nanya, sakit lah"

"Maaf" ucap (y/n) pelan.

Terbesit ide nakal di kepala kaiser, "apa aku tidak mendengar?"

"Maaf"

"Hah?"

"Maaf"

"Apa?"

"Lo budek ya?, gua bilang maaf"

"Hah gudeg?, kalo laper ngomong dong"

Pletak

(Y/n) memukul kepala kaiser, nih orang gak ada kapok kapok nye, "dasar korek tu telinga pake garpu sekalian, budek amat"

"Iya-iya aku maafin kok, Baby ku"

"Cuih jijik, Rasanya gua pengen muntah"

(Y/n) menutup mulut, menahan rasa mual saat mendengar gombalan dari jamet Jerman itu, sepertinya nih harus di rukiyah deh, kagak bener nih orang, biasa agak laen. 🗿

👣Ting tong Ting tong👣
Waktu istirahat telah selesai, untuk semua siswa dan siswi diharapkan kembali ke kelas masing-masing

🌹Jam 2 akan dimulai 5 menit lagi 🌹

"Dih anjir padahal baru 15 menit istirahat udah mau masuk aja"

Ucap karasu yang tengah memakan bakso nya, sedang kan aiku sedang memakan cimol nya hampir tersedak gara-gara bel keramat itu.

Aiku be like: 🗿 'anjing emang, lagi enak-enak makan eh malah masuk, mana pelajaran pak ego lagi'

Poor aiku

"Ayo kekelas Yoichi-kun, aku takut Bu Rena masuk"

"Gas lah"

Mereka berdua berjalan menuju kelas nya, meninggalkan kaiser dkk yang sedang sibuk menghabiskan makanan mereka.


Namun tidak ada yang tau bahwa mereka berdua, tengah diawasi oleh seseorang misterius, orang misterius itu memandang benci (y/n).

"Akan ku rebut apa yang seharusnya jadi milikku....pengganggu"

Lalu setelah itu orang misterius itu pergi entah kemana, oke kembali ke MC kita, setelah sampai di kelas (y/n) duduk ditempat nya.


walaupun pelajaran sudah di mulai tapi ia tidak memperhatikannya, toh dia sudah paham dengan apa yang dibahas .

Dulu dia dikenal sebagai si pintar tanpa belajar, ia juga sering loncat kelas.

Tiba-tiba bel pengumuman berbunyi,
"cek, cek, ehkhm pengumuman untuk semua siswa dan siswi serta guru dan semua warga sekolah.

besok akan di adakan penyambutan kedatangan kaisar Jepang, bernama Kai Mariko dan ratu Sima Mariko

Untuk semua warga sekolah di wajibkan menggunakan pakaian pesta, dan panggilan kepada para OSIS dan (y/n) Haruka untuk berkumpul di aula sekolah

Sekian terimakasih"

Mendengar namanya di sebut (y/n) mengerutkan keningnya, 'kenapa harus aku?', namun tetap melakukan apa yang disuruh.

ia berjalan menuju aula setelah ia mendapat izin dari Bu Rena.

Ia menaiki lift menuju lantai 6, sekedar info tentang sekolah kalian :
Lantai 1: tempat parkir.   Lantai 6: aula
Lantai 2: kantin.             Lantai 7:ruang guru
Lantai 3: kelas 10
Lantai 4: kelas 11
Lantai 5:kls 12

Setelah sampai ia melihat sekumpulan anak OSIS yang sedang menunggu guru yang akan menginformasikan tentang acara yang akan digelar besok, ia memilih untuk duduk di depan balkon jendela.

Lalu sebuah tangan, yang entah datang dari mana membuka balkon tsb. "wah indah sekali melihat pemandangan kota" ucap salah satu anggota OSIS.

Matanya sedikit terbelalak melihat siapa yang membuka balkon tsb, ternyata itu Sora.

namun ia langsung memasang wajah datar nya, matanya menajam, lalu dia tersenyum tipis ah lebih tepatnya menyeringai.

"Yap indah, namun hanya sekejap karena kedatangan kau"

(Y/n) Pov.

Senyuman di wajah Sora menghilang digantikan oleh wajah marah, aku senang ternyata Sora itu gampang terpancing ya.

"Dasar Bitch!, setelah merebut tunangan ku sekarang kau menghina ku?!"

Apa merebut? Lelucon apa itu, hahha rasanya mengelikan "Hahahaha, merebut? Hahaha lucu sekali"

Aku tertawa keras, membuat semua anggota OSIS menatap ku.

"ya ampun onna, aku tidak ada niatan untuk merebut tunangan mu, lagian buang-buang waktu saja jika aku harus berdebat dengan wanita seperti mu"

Aku menyeringai lebar, lalu berjalan menuju pintu masuk aula, aku merasa Sora ingin menampar ku, dengan gesit aku menghindar, lalu meletakkan tangan ku di punggung ku -gaya istirahat di tempat.

"Ingin menyentuh ku dengan tangan mu?,  Sorry saya tidak ingin ternodai oleh tangan kotor mu bi-tch"

TBC
🙃 ekstra part nih, maap kalo pendek😭
Untuk nama orang tua (y/n) ooc, ya kalo ada kesamaan nama mohon dimaklumi

A new world ||•_•|| blue lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang