chapter[16]-end?

890 50 5
                                    

Haah~

Ini kesekian kalinya aku menghela nafas, bosan, itulah yang aku rasakan saat ini, yeah walaupun aku menghela nafas namun tidak terlalu keras karena aku tau itu tidaklah sopan.

Aku melirik ke arah jam yang berada di pojok ruangan, jam sudah menunjukkan pukul 7.00 setengah jam lagi aku harus berangkat sekolah.

"Kai-sama putri anda sangatlah cantik bisakah aku memilihnya untuk menjadi permaisuri ku?"

Ucap Alex Curran, salah satu penerus keluarga Curran, karena sang ayah sudah menutup usianya, dia adalah anak semata wayang.

Dan adalah dia menjadi salah satu  sekutu kerajaan Mariko.

Aku sempat bergidik geli mendengar bahwa aku disuruh untuk menjadi istrinya, lagian dia dua tahun lebih tua dari ku, rasanya agak aneh aja gitu.

"Maaf tapi putri ku belum ku izinkan untuk menikah"

Pfft- aku menahan tawa, saat melihat wajah Alex yang tertekan akibat penolakan dari ayahanda haha menggelikan.

"Maaf menyela pembicaraan ayahanda, ananda ingin mengatakan bahwa setengah jam lagi kelas akan dimulai jadi ananda izin untuk pergi dari ruangan pertemuan"

Haha rasanya aneh menggunakan kata ananda, yeah ibunda berkata bahwa jika Didepan seseorang pastikan jangan menggunakan kata aku dan saya.

Yah jadi aku menggunakan kata 'anada', sebagai gantinya, "baiklah kalau begitu, kamu bisa meninggalkan ruangan".

Setelah mendapatkan izin aku langsung pergi menuju kamar ku, sesampainya aku mengganti pakaian ku menggunakan pakaian yang tadi pagi aku sempat pakai.

Tok tok tok

"Nona ini saya Lee, saya di perintahkan untuk menjemput anda, karena anda sudah di tunggu oleh Ken"

"Baiklah sebentar lagi aku siap, tunggu saja"

"Aku mengerti"

Setelah itu, aku mengambil tas dan sepatu sekolah ku, sedikit menggunakan losion, dan menggunakan parfum wangi lavender, saat aku hendak menutup pintu.

Seperti biasa penjaga yang melakukannya, aku belum terbiasa dengan ini, terlihat lee sedang senderan di Diding sambil memainkan handphone nya.

"Ayo kita berangkat Lee"

(Y/n) Pov end

Lee tampak kaget saat mendengar suara (y/n) yang memanggil namanya, lee menunduk meminta maaf kepada (y/n) karena ketidak kesopanan nya.

(y/n) hanya tersenyum tipis, sambil mengangguk paham, "ayo aku tidak mau terlambat".

"Baiklah nona, ayo saya antar"

Lee mengiringi (y/n) sampai mobil hitam Lamborghini yang didepan kerajaan, yang sedang dikawal oleh Ken, haru, dan raki.

Melihat kedatangan (y/n), mereka bertiga menunduk hormat sambil menaruh tangan kanan nya di dada kiri, tangan kiri di taruh di punggung tepat pinggang

Ken, membuka pintu mobilnya lalu, mempersilahkan (y/n) untuk masuk, setelah ia masuk diikuti oleh Ken, haru, dan Lee duduk di bangku ke-tiga.

Sedangkan (y/n) duduk di bangku ke dua, Didepan raki Duduk bersama supir kerajaan yang diperintahkan untuk mengantarkan (y/n).

Tak berselang lama (y/n) mereka ber lima sampai di halaman sekolah, ternyata sudah pukul 7.23, jadi masih ada waktu sedikit.

Tanpa mereka sadari, mereka menjadi sorotan mata di SMA Blue Lock, karena ego peka yang di dalam mobil tersebut adalah seorang putri kerajaan.

Ego menyuruh semua muridnya untuk berbaris di tiap-tiap lorong untuk menyambut sang putri sampai kelas 2b, yaitu kelasnya (y/n).

Pintu Lamborghini, dibuka, lalu turunlah raki, Ken, haru, dan Lee, yang berjejer di tengah pintu mobil yang berisikan (y/n).

Raki, membuka pintu tersebut, "silahkan nona"

(y/n) turun dari mobilnya, menatap tajam, bodyguard nya, merasa terintimidasi oleh nona mereka, mereka berempat menunduk.

(y/n) membuat gerakan tangan, menyuruh sopirnya untuk pergi, dengan cepat mobil tersebut hilang dari pandangan -bukan menghilang.

(Y/n) masih menatap tajam mereka berempat, lalu menepuk tangannya, itu adalah tanda bahwa (y/n) menyuruh mereka untuk mengatakan hal sesungguhnya.

"Baiklah, kamu di tugaskan untuk mengawal anda, dan kami di sekolahkan kembali di sini, untuk mengawasi anda"

(y/n) tidak menjawab, ia hanya menghela nafas, lalu berjalan melewati mereka berempat, ia sedikit kecewa kepada sang ayah karena tidak mengatakannya secara langsung.

Tapi karena (y/n) paham dengan situasi, akhirnya (y/n), mengizinkan mereka untuk mengikutinya kemanapun di wilayah sekolah ini.

"Baiklah ayo"

Ken tersenyum tipis, raki tersenyum lima jari, haru menatap lembut (y/n), Lee memasang wajah datar tapi sedikit menarik kurva bibir nya.

Akhirnya mereka berlima memasuki gedung SMA tersebut, (y/n) berjalan diiringi oleh para bodyguard yang menyamar menjadi siswa di sekolah ini.

Saat membuka pintu gedung, (y/n) dikejutkan dengan sambutan dari ego,

"selamat datang hime-sama!!!".

Ucap para guru dan murid-murid serempak, membuat (y/n) hampir serangan jantung karena terkejut.

"Tidak usah repot-repot ego-sensei, aku ingin kalian melihat ku sebagai diriku bukan sebagai tuan putri, karena kita semua keluarga, bukan begitu?"

Senyuman (y/n), bagaikan mentari, membuat yang melihat akan tertular dengan senyuman tersebut.

Laki-laki yang melihat menutup hidungnya, menahan aliran darah yang akan keluar dari hidung, saking manisnya senyuman tersebut membuat mereka terpesona.

TBC
Halo semua
Lama tidak berjumpa
Hehe
Sebenarnya author udah mau publish chapter 15-16 plus sama chpsep jadi mohon maaf ya yang udah nunggu lama

Hayo loh tambah lagi peserta herem kalian, owh iya kapan-kapan author kasih tau visual, Ken, haru, raki, sama lee ya

Btw author mau bilang jika ada kesamaan nama, mohon dimaklumi
Oke segitu dulu aja

Seperti biasa author mau bilang maaf jika ada kesalahan kata maupun bahasa

🎉Typo bertebaran🎉

Sampai jumpa Dilain waktu
Arigatou gozaimashu

A new world ||•_•|| blue lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang