26. kabar baik

475 71 1
                                    

Nafas Jeno tersengal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas Jeno tersengal. Tadi sehabis turun dari atas panggung dia tiba-tiba saja mendapatkan panggilan dari rumah sakit. Jeno sungguh hampir terkena serangan jantung. Kepala nya sudah dipenuhi oleh pikiran negatif tadi.

Namun sepertinya rasa sabarnya selama berminggu-minggu ini akhirnya dibalas sudah—dengan kabar gembira yang hampir meledakkan ruang dadanya.

Cintanya—telah membuka mata.

Langkahnya tidak pelan, meninggalkan Haechan yang mati-matian menyusulnya di belakang sana.

Sejauh ini, Jeno pikir dia tidak pernah sekalipun merasa grogi luar biasa saat berdiri di atas panggung. Namun entah kenapa tangannya yang kini memegang gagang pintu bergetar tak tertahankan.

Jeno mendorong daun pintu itu.

Disambut—Kedatangan nya kini di sambut oleh kedua mata coklat redup yang bersembunyi dari balik bulu mata indah itu.

Jeno sungguh tidak bisa merasakan bagaimana kakinya yang bergerak perlahan mendekati Jaemin. Tangan yang terangkat untuk meraihnya—terasa hangat sekali.

"Selebriti ku sudah datang!"

Erat Jeno satukan jemari keduanya. Tarik punggung tangan itu untuk beri kecupan lama.

"Oh astaga! ada apa dengan rambut-rambut ini?!"

"Apakah kau tidak bercukur? Bagaimana bisa seorang artis tampil seperti ini?"

Suara pintu yang di dorong terbuka mengalihkan atensi keduanya.

"Jaemin?"

Itu Haechan—keadaan nya tidak jauh berbeda seperti Jeno—berantakan; dengan deru nafas yang naik turun tak beraturan.

Hal yang lebih mengejutkan selanjutnya adalah bagaimana saat itu juga Haechan menjatuhkan tubuh nya ke dinginnya lantai ruangan.

"Kau sadar .... dasar bodoh kau akhirnya sadar juga ...."

tbc.

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang