28

212 31 0
                                    

Yoshi memandang cahaya hitam yang menembus langit itu dengan tatapan tidak percaya. Ia baru saja mengantisipasi hal ini, tapi ternyata semuanya terjadi begitu cepat. Saat berbalik untuk memberitahu ini pada Jeongwoo, ia tersentak saat ternyata Jeongwoo sudah di belakangnya bersama dengan ribuan Dewa yang ikut menyaksikan hal itu.

"Kekuatan iblis penghancur? Siapa yang membuat Kaisar mendapatkan ingatan itu?" tanya Jeongwoo tidak percaya

Yoshi hanya bisa menggeleng. Ia beralih menatap para Dewa-dewa di belakangnya yang mulai ricuh. Seribu tahun yang lalu, saat tragedi itu terjadi memporak porandakan Kahyangan, sebuah gerbang pelindung berusia jutaan tahun hancur berkeping-keping karena kekuatan mereka. Bahkan tidak sedikit para Dewa yang menjadi korban dari tragedi itu. Batas alam yang seharusnya menjadi pemisah antara tiga alam, alam Iblis, alam Manusia, dan alam Dewa pun ikut hancur.

"DIA KEMBALI! IBLIS PENGHANCUR TELAH KEMBALI!"

"DIA BUKAN IBLIS! DIA ADALAH KAISAR KITA!"

"TETAP SAJA DIA ADALAH SEORANG IBLIS."

Yoshi menghela napas pasrah. Jika Haruto belum mendapatkan ingatannya, masalah ini akan semakin merambat hingga menembus Kahyangan. Ini bukan hanya pertempuran antara sekte Gunung Bunga dan Aliansi Makam Kuno, tapi juga akan menjadi pertempuran yang melibatkan para Dewa dan klan Iblis jika Junkyu ataupun Haruto tidak segera menyadari siapa diri mereka.

Satu-satunya yang dapat menghentikan Junkyu sejak dulu hanya Haruto. Entah apa pemicu Kaisar kecil mereka itu hingga membangkitkan kembali kekuatan iblisnya, tapi penyebabnya pasti tidak akan jauh dari eksistensi Haruto.

"Tolong kali ini biarkan semuanya berjalan dengan baik. Apa sesulit itu untuk mereka bisa bersama?" lirih Yoshi





.







.





.







Haruto berdiri di atas menara pantau dengan tatapan yang terkunci pada cahaya berwarna hitam yang menjulang tinggi hingga menembus langit. terlalu banyak hal yang ia lewatkan hingga pada akhirnya tiba di titik ini.

Di bawah kaki gunung Halla, pemimpin Aliansi Makam Kuno berdiri seolah ia bisa menghancurkan gunung itu. Di belakangnya, ratusan Assassin berpakaian serba hitam berbaris rapi. Setelah beberapa saat seorang pemuda mendarat di samping sang pemimpin aliansi. Dengan pergerakan kakinya yang lincah dan tubuhnya yang terasa seringan kapas, ia sama sekali tidak menimbulkan riak di danau yang menjadi pijakannya saat ini. Ia adalah Assassin terhebat dari Aliansi Makam Kuno, Ghost Shadow. Tanpa keraguan ia mengayunkan pedang miliknya hingga menghasilkan energi dahsyat yang mampu menghancurkan tembok sihir Sekte Gunung Bunga.

Tanpa menunggu lama, ratusan Assassin yang berada dibelakangnya segera berlari untuk menyerbu kediaman Sekte Gunung Bunga. Namun kali ini perangkap mereka jauh lebih kuat dari sebelumnya hingga banyak Assassin yang terjatuh bahkan sebelum sempat mereka melewati gerbang sekte.

Tentu saja Ghost Shadow dan Western Blood menjadi Assassin pertama yang mencapai pusat sekte Gunung Bunga.

Hanya beberapa dari Assassin itu yang dapat masuk ke dalam dengan mudah, namun sebagai gantinya ratusan mahluk yang tidak terlihat seperti manusia ikut menerobos masuk. Mereka adalah iblis neraka yang bangkit karena pengaruh kekuatan Junkyu.

Bersamaan dengan itu, ratusan Dewa ikut turun untuk terlibat dalam pertempuran di Sekte Gunung Bunga.

Haruto masih bergeming di atas menara pantau mencoba memahami situasi sekarang. Ternyata pertempuran kali ini benar-benar melibatkan para Dewa dan Iblis. Jika dibiarkan akan semakin merambat pada manusia yang ada di bawah kaki gunung.

BOUNDARIES || HARUKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang