My Little Secret : Chapter 12

426 49 7
                                    

Chan dan Minho kini berdiri tak jauh dari sungai. Di sana hanya ada mereka berdua. Jantung Chan sejak tadi terus berdetak kencang, sangat takut jika Minho menolak hadiahnya.

"Ayo duduk" kata Chan membawa pria manis itu duduk di rumput. Minho sebenarnya agak was-was, dirinya memegang keranjang yang dia bawa dengan erat. Jika Chan menyakitinya dia akan langsung kabur dari sana.

"Kak apa bisa langsung saja? Aku harus pulang" kata pria manis itu. Chan mengangguk dan langsung memberikan cokelat dan buket bunga itu.

"Hari ini adalah hari kasih saya, aku... memberikan hadiah untuk mu" katanya. Minho agak syok, apa ini? Kenapa tiba-tiba? Tapi memang Minho tahu hari ini adalah hari spesial karena dulu dia selalu merayakannya dengan keluarganya.

"Untuk ibu ya?" Tanya Minho. Chan menatap wajah manis itu dan menggeleng.

"Bukan, untuk mu" katanya. Minho sebenarnya ragu, tapi dia pun menaruh keranjangnya ke tanah dan menerima bunga dan cokelat itu.

 Minho sebenarnya ragu, tapi dia pun menaruh keranjangnya ke tanah dan menerima bunga dan cokelat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kakak memberikannya pada ku?" Tanya Minho lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kakak memberikannya pada ku?" Tanya Minho lagi. Chan jujur grogi, dia seperti orang aneh mungkin menurut Minho sekarang.

"Kau kan istri ku. Ayo coba" kata Chan. Minho menatap cokelat itu, memang menggiurkan tapi dia sangat takut jika Chan menambahkan sesuatu ke dalamnya.

"Ahh terima kasih, aku akan makan di rumah dengan ibu" katanya. Chan mengambil cokelat itu dan langsung memasukannya satu ke mulut.

"Aku tidak menambahkan racun atau obat, jadi tangan takut. Ayo coba" kata Chan. Minho kini mengangguk, dia mengambil satu dan memakannya. Bibir Minho perlahan tersenyum saat lidahnya merasakan manisnya coklat meleleh.

Rasanya dia jadi ingat saat dulu tinggal dengan keluarganya. Mereka akan memberikan Minho makanan manis itu jika dia merengek atau sedih.

Chan terpaku melihat itu, bagaimana bisa Chan tak sadar jika pria ini sangat manis dan cantik.

"Kau suka? Lain kali aku akan belikan lagi lebih banyak" katanya. Minho seketika ceria dan mengangguk. Seketika rasa takutnya jadi hilang.

"Aku juga punya satu lagi" kata Chan. Pria itu kini memperlihatkan kotak merah itu pada Minho.

MY LITTLE SECRET [BANGINHO] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang