Adelia, seorang guru perempuan, berpacaran dengan murid laki-lakinya. Banyak rintangan dan kesulitan yang mereka hadapi. Haruskah kata-kata 'cinta tidak harus memiliki' mengakhiri hubungan mereka? Apakah cinta mereka akan tetap bertahan?
Kali ini auranya berbeda. Miss Adelia tinggal sendirian di apartemen. Terlihat sekali desain interiornya yang berkarakter feminim.
"Tunggu ya, aku ganti baju dulu," ujar Miss Adelia yang menuju ke kamar.
Nathan melihat-lihat sekeliling ruang. Banyak koleksi buku, lukisan dan sepatu. 'Luar biasa,' pikir Nathan.
"Hey," suara merdu Miss Adelia terdengar. Nathan terkejut mendapati Miss Adelia yang memakai tanktop dan celana pendek di rumahnya.
'Seksi sekali, fuck, fuck, fuck.' Nathan membatin dalam hati, karena penisnya mulai bereaksi. Apalagi Miss Adelia tersenyum tanpa dosa padanya.
"Lukisannya disana, aku berencana memasangnya disini, hmm... alat-alatnya...," ucap Miss Adelia sambil sibuk mondar-mandir, sementara Nathan berusaha meredam hawa nafsunya dan fokus ke hal lain.
"Ayo mulai, Nathan?," ajak Miss Adelia yang heran melihat Nathan hanya kaku berdiri.
Nathan yang tersadar ditegur oleh Miss Adelia segera mulai fokus memasang lukisan. Setidaknya ada kegiatan mengalihkan pikiran, ucap Nathan dalam hati.
Setelah beberapa saat, Nathan dan Miss Adelia sudah selesai memasang lukisan bersama. Mereka pun cukup kelelahan, terutama Nathan yang lebih banyak bekerja.
Miss Adelia melihat Nathan yang berkeringat, ia malah membayangkan Nathan yang bertelanjang dada.
'Omg, I really want to fuck him so bad right now!,' suara hati Adelia. Ia menggigit bibirnya sendiri.
"Are you okay, miss?," tanya Nathan yang melihat Miss Adelia gelisah.
"Oh, I'm fine. Cuma lapar, kau mau makan? Aku bisa membuat nasi goreng yang enak lho," jawab Miss Adelia.
"Aren't you tired? Enggak mau order aja?," tawar Nathan yang tidak tega Miss Adelia kelelahan.
"Not really, I didn't work much. Thanks to you."
Nathan tersenyum mendengar ucapan Miss Adelia, serasa lelahnya hilang.
Miss Adelia bergegas ke kamar berganti baju untuk memasak, ia membuka lemari pakaiannya dan tersenyum sambil merencanakan sesuatu.
"Aku sudah siap memasak, kamu duduk saja disana," ucap Miss Adelia yang baru saja keluar kamar. Nathan yang sedang minum hampir tersedak melihat penampilan Miss Adelia.
Ia hanya mengenakan celemek tanpa dalaman. Hanya celana pendeknya saja. Tapi bagian atasnya... ia tidak memakai bra? Kalau dilihat dari depan Miss Adelia jadi seperti telanjang, hanya memakai celemek.
'Fuck!,' pikir Nathan. Ia hanya bisa melongo sepanjang Miss Adelia memasak. Ingin memalingkan wajah pun tidak bisa, entah kenapa matanya terpaku pada sosok wanita seksi yang sedang sibuk memasak di depannya.
Miss Adelia tersenyum. Jangan dipikir Adelia sepolos itu, ia sangat sadar diperhatikan oleh Nathan. Ia memang sengaja menggoda laki-laki di depannya ini.
Tanpa terasa lama, Miss Adelia sudah selesai memasak dan menaruh dua piring nasi goreng di meja. Ia mempersilakan Nathan untuk makan bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
