Bab 6 Persiapan hari esok

131 116 28
                                    

  Hai hai guys

Gimana nih kabarnya?

Semoga kabar baik ya dan tetep sehat selalu supaya bisa baca cerita ini sampe end xixixi

Suka??
Vote

Gak suka??
Tetep vote wkwkwk

Karena vote dan komen kalian sangat berharga buat aku.

Tetep bersyukur apapun yang terjadi .

Dan juga tetep sabar okee

°
°
°
Happy reading 🍁


 

Cahaya matahari sudah menembus kaca rumah. Ayam jantan bersorak sambil bersaut-sautan di segala penjuru. Pagi yang cerah dengan suasana yang amat sangat damai. Juga udara yang segar menambahkan kesan lagi ini.

    Kini pukul 07.00 semua orang dirumah sedang sarapan. Ditengah-tengah sarapan Dita .

"Ayah, Ibu, dan nenek besok jangan lupa dampingi Dita wisuda ya" pinta Dita. 

"Pasti sayang"

    Selesai sarapan Dina membawakan berbagai kue yang ia beli di minimarket semalam.

"Subhanallah Banyak sekali kuenya Bu" girang Dita sambil membulatkan matanya.

"Iya ga apa-apa sayang,biar gadis kecil ibu ini bisa makan kue dengan puas" ucap Dina.

   Dita langsung membuka lalu memakan kue itu dengan senang. Sudah beberapa kue yang Dita makan dan semua rasa kuenya benar-benar enak. Ia sangat menyukai kue rasa coklat seperti yang di belikan ibunya.
      
   Pagi ini setelah Dita sarapan,ia berjalan disekitar halaman rumah dengan gontai. Suasana yang indah juga cuaca yang tidak panas membuat pagi ini menjadi lebih indah. Dita memandangi bunga-bunga di halamannya.

   Ia duduk di kursi taman untuk menikmati suasana pagi ini. Betapa indahnya pemandangan ini ditambah dengan kupu-kupu yang berterbangan kesana kemari.

  Menit demi menit berlalu kini waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 .setelah lama ia duduk di kursi taman,kini ia masuk ke dalam rumah.

*****

   Disebuah kamar bernuansa hitam putih yang juga di penuhi dengan berbagai boneka-boneka lucu. Gadis kecil itu sedang menonton film kesukaannya sambil memakan kue yang telah ia bawa dari dapur tadi.

   Dita terlihat sangat asik dengan filmnya,karena ia sudah tidak ada kegiatan apapun. Ia masih asik menonton sampai-sampai ibunya yang sedari tadi teriak-teriak memanggil namanya tidak disahuti sama sekali.

    "Ya ampun sayang dari tadi ibu panggil panggil ga nyaut ternyata lagi asik sendiri" omel Dina

"Dita makan dulu sayang,kamu dari tadi asik nonton film sampe lupa makan loh " 

"Sebentar ibu filmnya belum beres". Balas Dita tanpa mengalihkan pandangannya. Dirinya kalo udah asik nonton film kesukaannya tidak bisa diganggu. Entah lah kadang menyuruh makan saja susah gara-gara film itu.

  "Ayah udah nungguin kamu sayang katanya mau makan bareng " Bujuk Dina dengan lembut

  " Yah ,Yaudah deh bu kita kebawah sekarang" pasrah Dita dan langsung mematikan TV.
     
    Mereka pun pergi kemeja makan untuk sarapan bersama.

"Kenapa lama banget gadis kecil ayah? Emang kamu lagi ngapain di kamar ? " Tanya Farid kepada Dita.

"Iya ayah,tadi Dita lagi nonton film kesukaan Dita" jawab Dita dengan ketawa kecil di akhir kalimatnya.

  Setelah mereka makan siang,Farid berpamitan untuk pergi ke sawah.
"Ayah berangkat dulu ya sayang,jangan nakal dirumah" pamit Farid.

"Dita gak nakal ayah".Gerutu Dita sambil mengerucutkan bibirnya gemas.

"Iya deh gadis kecil ayah ini engga nakal" balas Farid sambil memeluk dan mencium kening Dita.

"Yaudah ayah berangkat ya" ucapnya yang di angguki Dita. Setelah Farid berangkat ke sawah Dita pamit kekamar untuk tidur.

"Ibu Dita juga mau pamit ke kamar yaa".

"Mau lanjutin nonton hmm?"

"Hehe ibu tau aja habisnya tadi pas siMerringue mau ketaman Dita matiin tv nya jadi ga tau sekarang Merringue nya lagi dimana" ucapnya sambil menggaruk kepala yang tidak terasa gatal .

Hai hai hai Ada yang tau Merringue itu tokoh kartun apa?

"Ampun ini anak film itu mulu yang  di pikirin" gumam Dina sambil menggelengkan kepalanya.

  Lalu Dita berjalan ke kamarnya  dan langsung menyalakan tv kembali .
Saat menonton film tanpa sadar Dita sudah pergi ke alam mimpi,padahal filmnya masih lanjut.

  Waktu sudah menjelang sore lebih tepatnya sebentar lagi waktu sholat magrib. Dita yang masih tertidur dengan lelap kemudian dibangunkan oleh neneknya.

"Dita ! Ayo bangun ga boleh tidur waktu magrib". En menepuk pelan lengan Dita agar cucunya bangun.

"Eugh".  Dita terbangun,ia perlahan membuka mata sambil mengucek-ucek matanya.

  Saat Dita bangun yang ia lihat ialah neneknya yang sedang duduk di sampingnya sambil memasang hijabnya. En tersadar jika Dita sudah bangun,ia pun langsung tersenyum ke arah cucunya.

   "Cepat ke kamar mandi cuci muka!" Suruh En.

   "Baik nek" patuh Dita sambil berjalan dengan mata yang setengah terbuka ke arah kamar mandi. Setelah selesai ia mencuci muka kini ia bermain diruang tamu.

  
   Menit demi menit berlalu kini waktu menunjukkan pukul 21.00 semua anggota keluarga Dita duduk santai di sofa ruang tamu sambil berbincang tentang acara wisuda TK Dita besok.

  "Besok Ayah dan Ibu telat datang ke acara wisuda kamu ya , karena Ayah dan ibu ada urusan sedikit" ucap Dina kepada Dita.

"Iya ibu,nek besok nenek dampingi Dita dari awal sampai selesai acara kan nek?"Tanya Dita kepada En.

"Iya sayang" jawab En dengan senyuman kecil.

   Malam ini semuanya sibuk mencari pakaian untuk mereka gunakan pada acara wisuda TK Dita besok. Setelah selesai mencari pakaian. Dita dan neneknya pergi kekamar untuk tidur karena ini sudah terlalu malam. Farid dan Dina pun juga pergi kekamar untuk tidur.

****

Oke guys sampe sini dulu

Menurut kalian cerita ini terlalu singkat gak sih?

°
°
°
Titip pesan buat Dita? Komen ya

Titip pesan buat Dina? Komen ya

Titip pesan buat En? Komen jugaa

Titip pesan buat Farid ? Komen oke
°
°
°

Komen aja ya kasih kritik tentang cerita ini

Spam komen okee 👌🏻

Harus spam komen karena ini maksa titik!

⚠️ Vote , share , dan komen!

Bye bye bye

Sampai jumpa lagi 🍁






𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 𝐊𝐄𝐑𝐈𝐍𝐃𝐔𝐀𝐍 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang