Bab 20 Rencana yang dirahasiakan

131 111 14
                                    

Hay hay guys , lanjut nih ceritanya

*
*
*
*
*
Gimana nih nasib Dita?
*
*
*
*
Jangan lupa vote,share,dan komen.
*
*
*
Happy reading 🍁

Sepulang sekolah Dita dibuat heran dengan kondisi rumahnya yang sangat ramai. Ia melangkahkan kaki memasuki rumahnya. Terlihat banyak Ibu-Ibu tetangga yang sedang memasak di dapur sambil mengobrol dengan asik. Dita juga melihat Ibunya didapur ia berjalan kearah Ibunya.
“Ibu, ini ada apa kenapa orang-orang sibuk memasak ?” tanyanya dengan kebingungan.
“Pulang sekolah itu langsung ganti pakaian!” bentak Dina.
“Bukannya mengganti pakaian malah kedapur. Sana ganti pakaian kekamar” lanjut sambil mengalihkan pandangannya.
       Dita yang mendengar jawaban Ibunya langsung berlari ke kamar sambil menahan tangisan, ia membuka pintu kamar terlihat olehnya neneknya sedang merapikan rak bukunya.Mungkin Dina sedang sibuk dan stres dengan persiapan pernikahan, sehingga dia merespons dengan emosi. Dita menutup pintu kamarnya lalu mendekat kearah En. “Nek, kenapa orang-orang sibuk memasak di dapur, emangnya kita mau ngadain acara apa nek ?” Tanya Dita. En terdiam sejenak mendengar pertanyaan dari cucunya, ia bingung harus menjawab apa. “itu mereka sedang mempersiapkan makanan untuk acara pernikahan ibumu dengan Om Rafka. Mungkin ibumu belum memberitahumu tentang hal ini, dan nenek juga terkejut mendengarnya"
       Dita mendongak, ia membulatkan matanya dengan sempurna. Terlihat jelas matanya sudah berkaca-kaca. Ia tidak setuju jika Ibunya menikah dengan Om Rafka. Andai saja waktu bisa diulang kembali. Pasti sekarang ia masih bisa merasakan kasih sayang dari Ayah dan Ibunya dengan tulus. Dita menangis, Ia berlari berlari kedalam pelukan En. En dibuat bingung dengan kelakuan cucunya, ia berusaha untuk mengerti dengan kondisi Dita. Bisa jadi ia tidak diberi tahu oleh Ibunya tentang acara ini. En mengusap-usap lembut punggung Dita yang masih memeluknya. Ia sudah merasakan jika Dita tidak menangis lagi. Tetapi cucunya sudah tertidur dalam pelukan hangatnya. En membenarkan posisi tidur Dita, ia merebahkan tubuh Dita dikasur dan sekarang Dita sudah tertidur dengan nyenyak.


****

Oke guys sampe sini dulu

Menurut kalian cerita ini terlalu singkat gak sih?

°
°
°
Titip pesan buat Dita? Komen ya

Titip pesan buat Dina? Komen ya

Titip pesan buat En? Komen jugaa

Titip pesan buat Farid ? Komen oke
°
°
°

Komen aja ya kasih kritik tentang cerita ini

Spam komen okee 👌🏻

Spam komen dulu baru lanjut

⚠️ Vote , share , dan komen!

Bye bye bye

Sampai jumpa lagi 🍁

𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 𝐊𝐄𝐑𝐈𝐍𝐃𝐔𝐀𝐍 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang