LOVE CURSE - 13

583 74 9
                                    

Author's Note: Perhatikan alur maju mundur yang aku buat ya

**********************************

Hinata yang berlarian tidak sengaja terjatuh dan membuat buku-buku besar yang ada di pelukannya berserakan di tanah. 

Gadis itu terburu-buru pergi dari kampus setelah kelas Biomediknya usai. Lebih tepatnya, ia menghindari seseorang yang terus muncul di sekitarnya akhir-akhir ini.

Seseorang yang dimaksud itu ternyata sedang berlari mengejarnya di belakang. Ia pun langsung membantu Hinata memunguti buku-buku, namun saat tangannya terulur hendak membantu Hinata bangkit, gadis itu menepisnya dan mengambil paksa buku-bukunya dari pria itu.

Dia adalah Sasuke. Semua orang tahu siapa dia. Putra tunggal pemilik rumah sakit swasta terbesar di Tokyo, Uchiha Hospital. Mahasiswa favorit dari tahun ke tahun. Semua orang ingin dekat dengannya. Memujanya. Mengejar-ngejarnya.

Namun lihat apa yang Hinata lakukan pada Uchiha Sasuke. Gadis itu mendorong tubuh Sasuke agar bisa memberinya jalan untuk pergi menjauh.

"Hinata! Hyuuga Hinata! Baiklah aku tidak akan memaksamu lagi." Sasuke yang notabene seorang pria, berlari lebih cepat daripada gadis itu hingga berhasil menghalangi jalan Hinata lagi.

Mereka yang masih berada di kawasan kampus, membuat mahasiswa yang ada di sekitar mulai bergosip tak jelas.

Jika Uchiha Sakuke populer dan orang-orang ingin dekat dengannya, Hinata populer karena sebutan penyihirnya dan mitos tentang siapapun yang dekat dengan gadis itu akan mendapatkan kesialan. 

Terbukti Uchiha Sasuke yang akhir-akhir ini dekat dengan Hinata membuat tim baseball yang diketuai oleh pria itu gagal masuk ke pertandingan antar universitas di musim semi ini. Padahal tim baseball kampus mereka tidak pernah gagal memasuki pertandingan itu.

Namun baik Hinata dan Sasuke, hal itu tidak ada hubungannya dengan mitos penyihir yang tersemat padanya. Bukan karena masalah itu Hinata memilih pergi dari Sasuke.

"Kau jelas-jelas tahu aku sudah bertunangan." Hinata kesal karena Sasuke menyatakan cinta padanya. Padahal gadis itu menganggap Sasuke sebatas teman dekat yang dapat ia andalkan.

"Kau hanya perlu mengerti bahwa aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu!... Aku akan membuatmu yakin bahwa kau sangat layak untuk dicintai, Hinata... Tidak seperti tunanganmu, dia selalu pergi darimu... Dia selalu tidak ada di sekitarmu saat kau membutuhkannya... Aku yakin kalian bahkan tidak memiliki cincin pertunangan."

Saat dilihatnya Hinata yang menangis, disitulah Sasuke membenci dirinya sendiri.

Sasuke memeluk paksa tubuh kurus Hinata meski gadis itu meronta-ronta tak berarti karena kekuatan Sasuke lebih unggul. Pria itu tak kuasa melihat sosok Hinata yang mengeluarkan air mata karenanya. Dia pantas dihukum.

"Maaf, maafkan aku... Aku tidak akan pernah memaksamu menerimaku lagi, aku janji... Aku akan menunggumu... Dan biarkan aku tetap berada di dekatmu. Biarkan aku menjadi seseorang yang akan kau mintai bantuan saat kau membutuhkan seseorang."

.

.

.

# Kembali ke masa sekarang #

Naruto tiba di klinik Hinata untuk menjemput gadis itu sekaligus mengajaknya makan malam. Pria itu nampak membawa sebuket bunga dan tersenyum mencium aromanya. Membayangkan wajah Hinata yang akan senang menerima bunga darinya.

Tapi berjarak tiga meter di depan, dia melihat Sasuke dan Hinata yang tertawa dan pria itu nampak mengacak-ngacak kepala Hinata gemas.

Melihat pemandangan itu membuat Naruto melanjutkan langkahnya dengan rasa kesal. Sasuke pamit setelahnya.

LOVE CURSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang