CHAPTER 6

8.2K 421 2
                                    

HAPPY READING ❤️

JANGAN LUPA YA GUYS KASIH VOTE NYA


•••

Saat ini waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB. Setelah sarapan, Aretha kemudian mandi membersihkan karena tidak tahan dengan badannya yang sudah sangat lengket.

Setelah melakukan rutinitas nya yaitu mandi dan memakai skincare, kini gadis itu memakai pakaian sweater garis-garis dipadukan dengan rok diatas lutut. Dengan rambutnya yang terurai membuat gadis itu terkesan sangat cantik.

•••

Saat ini Aretha tengah berdiri di depan dapur sembari berkacak pinggang, bibir gadis itu kemudian melengkung ke atas menampilkan senyuman yang menawan, saatnya ia beraksi.  Kemarin malam dirinya sempat melihat fyp cara membuat kue brownies, membuat gadis itu tertarik untuk mencoba nya nanti setelah semua orang tidak ada dirumah, jadi dirinya sangat bebas melakukan apapun yang ia mau. Para pelayan berada di kediamannya dan hanya ada beberapa bodyguard yang berjaga diluar.

"Okay, sekarang tunjukkan bakatmu Aretha."

Dengan semangat yang membara gadis cantik itu pun mulai melangkahkan kakinya kedalam dapur kemudian dia pun langsung mencari bahan-bahan yang telah ia screenshot terlebih dahulu. Aretha mencarinya dari lemari atas maupun bawah sampai semua bahan itu pun terkumpul.

Ia pun mengambil celemek yang dilipat di dalam lemari bawah kompor kemudian memakainya. Setelah siap, Aretha pun mulai mempause sebuah vidio membuat brownies panggang yang terlihat sangat menggoda.

Di saat dirinya sedang berusaha untuk membuka kemasan terigu yang sangat susah untuk dibuka dengan cara di tarik dari dua sisi.

(Kenapa gak kau pakai gunting aja Aretha!!!!)🥲

Dengan sekuat tenaga, Aretha mengeluarkan semua kekuatannya yang ia punya, kenapa sangat licin sekali, pikir nya. Gadis itu sesekali berhenti dan mencobanya lagi dan lagi. Hingga saat di percobaan yang ke 11 kali,

'pukk'

Gadis itu mendesah lirih melihat bubuk putih itu yang terbang keluar, membuat meja dan celemek yang dipakainya sebagian menjadi warna putih. Ternyata membuatnya tidak segampang yang ia pikir.

Karena tekadnya yang kuat, dirinya tetap melanjutkan membuat kue cokelat tersebut. Walaupun ada beberapa rintangan yang harus ia lewati, hingga.

45 menit kemudian

Ting'

Bunyi benda persegi itu membuat gadis yang tengah menatap benda tersebut lansung saja membuka ovenan dengan tak sabaran.

"Akh sial," teriak gadis itu refleks memegang jari tangannya yang memerah akibat memegang loyang yang masih panas di dalam oven. Karena tidak sabar ingin melihat kue buatannya itu, dirinya sampai lupa untuk memakai sarung tangan anti panas alhasil tangannya lah yang menjadi korban.

•••

Di sisi lain di luar mansion lebih tepatnya, terlihat sebuah motor sport berhenti dan terparkir di halaman, kemudian pengemudi motor itu pun membuka helm yang dipakainya, terlihat dari arah belakang mansion seorang wanita berpakaian pelayan datang menghampirinya, dengan tersenyum ramah wanita itu pun bertanya sekedar basa-basi.

"Eh, udah pulang den Al, tumben."

"Hehe iya bi saya langsung pulang, kebetulan kelas nya cepet," ucap Aldrick sembari turun dari motornya.

"Oh gitu," bi Mina mengangguk paham.

"Yaudah ayo atuh kita kedalam den, diluar cuacanya panas," lanjut bi Mina mengajak Aldrick untuk masuk ke dalam mansion.

Ayara Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang