Music for the chapter
> Dark Horse - Katy Perry ft Juicy JSector 1 - Replica Weapon
Vika dan yang lainnya berjalan ke Sector 10.
Ada sebuah bangunan disebelah homestay bertuliskan Replica Weapon.
"Replica Weapon?"tanya Jade.
Vika mengeluarkan sebuah pisau. Pisau miliknya. Vika menekan salah satu tombol dan pisau itu berubah menjadi pedang.
"Apa aku bisa dapat yang seperti itu?"tanya James penuh semangat.
"Terserah!!!"jawab Vika sambil membuka bangunan itu.
Mereka semua masuk ke bangunan itu. Isinya benda benda aneh. Tapi ada yang tidak.
"Apa ini semua benda dari film?"tanya Daniel pada Army.
"Ya. Well, tidak semua dari film. Hanya ditingkatkan kualitas dan ketahanannya." jawab Army.
May berjalan ke sebuah benda yang berputar. Ini seperti yang di pakai Clary untuk menggambar simbol di tangannya. Pikir May.
"Ambil saja. Sesuai kebutuhan. Kami akan menunggu."ucap Nikolas dan segera bergabung dengan Vika, Jack, dan Army di pojok ruangan yang ada tempat seperti ruang tunggu. Hanya ada pembuat kopi, makanan dan lainnya.
Jade melihat sebuah pisau. Seperti punya Vika. Jade mengambilnya. Jade mencari tombol di pisau itu dan menekannya. Pisau itu berubah menjadi sebuah pedang. "Cool!!!" Jade senang.
James melihat Michelle yang sedang melihat granat. "Kau akan bawa yang mana?"tanya James.
Michelle melihat sebuah granat besar dengan daya ledak yang pastinya besar. "Sepertinya sesuatu seperti ini."jawab Michelle sambil menunjuk granat itu.
"Kau anarky."ucap Paul.
"Kau tau itu!!!"jawab Michelle.
Paul hanya mengambil satu senjata colt 35 dan amunisa yang banyak, seperti yang dulu diberikan May. Pistol itu masih ada ditasnya. Paul tidak bisa dikatakan seorang pejuang. Dia rela mati daripada membunuh. Kalau di film bisa disamakan dengan faksi Amity dengan sikap Abnegation.
"Kau selalu menjadi penyayang."ucap Connor yang melihat Paul dengan senjatanya yang minim.
"Kurasa itu sudah ditularkan Mareline padaku."jawab Paul.
"Kau tidak pernah menyebut nama istrimu sebelumnya. Ada apa?"tanya May yang entah dari mana datangnya.
"Aku hanya tidak bisa melakukan ini. Anarky. Aku tidak seperti itu." Paul menoleh.
May melihat Paul seakan merendahkannya. "Jade!!!" Jade datang. "Pastikan kau jaga ayahmu dengan benar." May berjalan pergi.
Daniel melihat May. Gadis itu aneh. Terkadang baik dan lembut, kadang jahat dan penuh anarky. Daniel melihat sebuah senjata di depannya. Sederhana. M16. Itu bukan sederhana.
"Kau kenapa?"tanya Connor yang ada disebelah Daniel.
Daniel menoleh. "Tidak."jawab Daniel.
"Kau suka dia, kan?"tanya Connor.
"Aku dalam pengaruh obat. Bukan obatku. Itu Doyle."jawab Daniel.
"Tapi kau suka dia, kan?"
"Ya."
Daniel mengambil M16 di depannya. Dan membawa amunisinya.
May membawa banyak 'Benda - yang - dipakai - Clary - untuk - membuat - simbol.' Walau funginya belum dia ketahui. May melihat sebuah colt 50 double barrel seperti miliknya di APWT. Bedanya yang ini bukan cuma dua barrel tapi juga penyetrum.
James membawa sebuah granat kecil. Dan menyimpannya dengan tempat yang disediakan. Lalu bergabung dengan Connor, Michelle, Paul, dan Jade yang sudah mengambil senjata mereka. Begitu pula dengan Daniel hanya May dan Jade yang belum selesai.
****
***.
*********
"Bagaimana menurutmu?"tanya Army.
"Apa?" Nikolas bingung.
"Anak yang namanya May itu. Sepertinya dia anarky." Army menjelaskan.
"Kau tidak mengenalnya."jawab Nikolas.
"Kau kenal dia?"tanya Vika bingung.
"Aku juga pengasuhnya saat aku dan Nikki mengasuh anak dari panti asuhan di Vancouver." Nikolas santai sambil meminum minumannya.
"Lalu kenapa kau tidak mengasuhnya lagi?" Army penasaran.
"Dia terlalu susah di beritahu. Beda dengan Guinevre dan Muinevre."jawab Nikolas santai.
"Guinevre dan Muinevre?" Jack menahan tawa.
"Itu mereka yang memilih."jawab Nikolas.
"Kalau Sam?"tanya Vika.
"Nama awalnya Samantha. Tapi dia ubah sendiri jadi Samuel Reynolds. Dan saat aku tidak mengasuhnya dia mengubahnya menjadi Maynolds Samuel. Dia punya nama tengah tapi disingkat M.C" Nikolas menjelaskan.
"Jadi namanya Maynolds."ucap Vika.
"Dia bilang namanya Sam?"tanya Jack.
"Ya."jawab Vika dengan nada jengkel.
"Jangan marah! Itu karena aku tidak percaya padamu saat itu."
"Kalian sudah selesai?"tanya Army.
"Ya."jawab Jade santai sambil mengeluarkan pedangnya. Vika yang melihatnya hanya tertawa pelan.
"Baik. Aku akan panggil Skyler dan Twin untuk membantu." Nikolas segera pergi. Tapi Nikolas berhenti di depan pintu. "Kalian tunggu saja di Sector 1."
#ToBeCountinued
DATE : 19 JUNI 2015[[ Semoga kalian tidak bosan baca cerita amburadulku ini. Aku cuma sembarangan. Itu aja. Seandainya aku buat dengan berpikir ngga akan jadi begini. Tapi aku bingung juga konflik apa nanti yang ada di Sector 1 yang sangat mystique itu!
Dengar lagunya Dark Horse waktu baca next chapter. Dan juga chapter ini. (Baca : kalau nyambung)
- JODE ]]
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken City (#2 Survivors Trilogy)
Science FictionMay, Daniel, Jade, Paul, Michelle, Doyle, Connor, dan James bertemu disebuah jalan kosong tanpa jejak. Dan bertemu dengan seorang gadis rusia bernama Vika, seorang warga Broken City. Dan mereka - dengan bantuan Vika sampai di Broken City. Sesampainy...