Broken City (#2 Survivors Trilogy)

May - This Is Truly Not Nature Lost

Music for the chapter
> Pompeii - Bastille

May - This Is Truly Not Nature Lost

MAY

"Who are you?" tanyaku sambil menodongi si perempuan ninja merah itu.

Perempuan itu mengeluarkan sebuah pedang seperti yang ada di film The Wolverine. "YikuRadh Japan." Dia membalasku menodong pedang besar mengkilap itu.

"May."jawabku sambil menyimpan pisau Percy Jackson itu disepatuku. Sepatuku tidak ada sakunya. Tapi hanya ada semacam tali. Aku menggantinya setelah menemukannya di tempat mengambil senjata.

"May?"tanya si Red Tokyo sambil meremehkanku.

"Apa bagusnya nama Red Tokyo?"balasku.

Red masih menodongkan pedangnya. Aku menyimpan doble barrel-ku di saku mantel. "Namaku YikuRadh Japan. Bukan Red Tokyo."jawab si rambut merah.

"Apa peduliku?"balasku.

Red langsung menebas pedangnya tapi aku menghindar.

Duar!!!

Sebuah tembakan diarahkan kesebuah pohon. Connor. Berusaha melerai.

"Apa maksudmu dengan moskow?"tanya Vika pada Red yang menyimpan pedangnya.

"Ini US?" Red balas tanya.

"Ya."jawabku. Red melihatku licik.

"Aku ada di moskow. Berjalan selama 10 jam dan aku sampai di US. Apa itu tidak aneh?"

"Kau dari moskow?"tanyaku pada Red.

"Aku orang jepang. Aku mau pergi ke china untuk mencari kerja hanya dengan sedikit uang dan pedang kakekku. Tapi aku salah naik pesawat dan terdampar di Moskow. Sesampainya dirusia semua benar benar tidak masuk diakal." Red menjelaskan.

"Kita harus berkumpul."ucap Army orang orang yang tadi di luar tempat Protection kembali masuk.

Aku dan Red disuruh masuk. Tempat itu sangat hebat. Ada banyak peralatan senjata dan peralatan mekanik lain. Ini seperti kafetaria Dauntless. Tak jauh dari sana ada sebuah tempat tinggi seperti panggung dengan sebuah meja juga mickrofon dan monitor dibelakangnya.

Aku, Red, Army, Vika, Jack, Skyler naik ke atas. Aku duduk di meja paling pojok. Kulihat yang lainnya duduk dan melihatku bingung. Aku tidak mau menjadi anggota persekutuan. Tidak akan pernah.

Red melihatku bingung aku balas melihatnya bingung. Memang aku tidak bingung?

Army memulai pengumumannya. "Aku tidak tau apa yang akan terjadi ditempat ini. Aku juga tidak tau tempat apa ini. Tapi kurasa tempat ini akan segera hancur."

Mendengar kata hancur. Aku merasa akan melebur. Dan aku teringat akan film 2012. Sekarang 2015. Jika sekarang dunia akan hancur. Aku sangat berterima kasih pada pembuat film 2012. Karena mengingatkanku pada hancurnya dunia yang aku kira akan berakhir karena alien. Padahal akhir dunia ini nyatanya hancur karena penghuninya. Mereka saja yang tidak sadar dan malah membuat sesuatu yang gila. Battle : Los Angeles, Alien. Zombieland, Zombie. The Day After Tommorow, Natural Disaster. The Sorcerer Apperentice, Kekuatan Jahat Panyihir. Semua itu benar tidak masuk diakal. Karena hanya ada satu karakter yang ditonjolkan. Aku hanya bingung mereka bisa dapat pendapat begitu dari mana?

"Kau baik baik saja?" Red menyikutku.

Aku menangguk.

"You are Defense Genderal now." Red tersenyum.