"DEDEK... MUTHE!!.. ASTAGA!!"begitu paniknya gracia saat melihat christy dan muthe yang berada di bawah derasnya hujan
"Ayok masuk, jangan ujan ujan nan"bujuk Gracia dengan panik.
Gracia takut jika Shani tahu dan akan memarahi nya.
"Dek ayo.. dong masuk"ucap Gracia yang terus membujuk christy dan muthe
Christy dan muthe hanya melirik sekilas ke arah Gracia.
"Nanti kalo ci Shani marah, kalian ga boleh main lagi"ucap indah yang baru saja datang.
Sebenarnya indah sudah tiba sejak tadi, tapi karna ia melihat Gracia yang berada di sana, ia memperlambat langkahnya.
"Tetep ga dengerin ni??? Oke.. kak indah panggil ci Shani"ucap indah sambil berancang ancang teriak.
"Ci..SHA-"belum sepenuhnya indah teriak, mereka berdua sudah lari ke teras dapur.
"Eh eh.. pelan pelan, licin"ucap Gracia.
Indah pun tersenyum dengan bangganya dengan diri sendiri.
"Geee???!"ucap Shani yang baru saja datang dengan nampan di tangannya.
Gracia pun terus menunduk tak berani menatap Shani.
Gracia yakin jika sebentar lagi pasti Shani akan menasihati nyaa, dengan banyak kata.
Shani pun segera turun dari tangga dan meletakan nampan tersebut.
"Ya ampuuun dedek... Muthe kalian ujan ujanan??? Kok bisa? Kan Cici ga bolehin kalian ujan ujanan"ucap Shani dengan panik, sembari memegangi pundak Christy dan muthe.
Mereka berdua hanya menunduk tak menjawab.
"Ge.."ucap Shani pelan tetapi bisa membuat pendengarnya ketar ketir.
Indah pun segera melangkah mundur tak mau ikut campur.
"Ndah temenin Zee dikamar dulu"ucap Shani tanpa menole sedikit pun.
"i..iya ci"jawab indah, dengan segera ia pun menaiki tangga menuju kamar Shani.
Shani pun perlahan melepaskan baju christy dan muthe.
"Ci... Maafin aku"ucap Gracia yang kini sudah menangis
"Cici.. tenapa angis??"tanya muthe.
"Ci ge.. nda oyeh angis, ci ge.. nda calah, Ita yang calah"ucap Christy juga.
Shani pun memandang Gracia sambil terus melepas pakaian milik muthe.
Shani merasa bersalah karna yang ia lakukan tadi.
"Ge.. udah, ini bawa muthe mandi"ucap Shani.
Dengan segera Gracia mengusap air matanya, dan menggendong muthe ke kamar mandi.
"Cici.. angan alahin ci ge, ci ge.... Nda calah, Kitty ma Uthe yang alah"ucap Christy yang sudah berada di gendongan Shani.
"Engga dedek, Cici ga marahin ci ge"jawab Shani.
"Cici aik, dedek tayang"ucap Christy lalu memeluk Shani dengan eratnya.
Selesai memandikan Christy dan muthe, mereka berdua langsung mengajak muthe dan Christy tidur siang.
"Muthe, Cici anter ke kamar kak Adel yaa.. oke?"ucap Shani.
"Iyaa ci..."jawab muthe singkat, sebenarnya muthe ingin tidur bersama greshan, tetapi ia tak berani untuk bilng ke Shani.
Setelah mengantar muthe ke kamar Adel, Shani bertemu dengan Chika yang sejak tadi sudah mencari Shani.
"Ci Shani"panggil Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY JKT48
Randomini semua terjadi ketika para member JKT48 diberi kesempatan untuk berlibur disebuah villa yg sudah disiapkan khusus untuk para member berlibur. langsung baca aja ya..