BABY JKT48

#36

Matahari sudah hampir tenggelam, waktu sudah menunjukan pukul 17.23.

Dan mereka masih setia menunggu Shani dan Gracia yang dikabar kan akan kembali ke villa sore hari ini.

"Mommy ji nyama anget, acha tangen Tama ji"ucap Marsha yang sedang berada di pangkuan indah sambil memainkan boneka Barbie.

"Sabar yaa.. sayang, bentar lagi kok"jawab indah.

"Kangen banget ya Cha?"tanya oniel.

Marsha pun mengangguk dengan cepat.

"Bentar lagi kok"ucap oniel.

"Kasian banget si adek gue..."ucap ashel sambil mengusap pucuk kepala Marsha.

Hal itu tentu dapat dilihat oleh semua member yang berada di sana, tak terkecuali anak anak kecil juga.

Semuanya tersenyum melihat tingkah laku anak anak kecil disana.

Dan senyuman, ya senyuman yang begitu tulus dan tidak mudah dilupakan.

Tapi tidak dengan satu anak, ia masih merasa sedih, besok ada lah hari ke 3 dan dirinya masih sama seperti kemarin.

Oniel yang sangat peka dengannya, langsung mengangkat tubuh mungilnya ke pangkuannya.

"Atin kenapa??"tanya oniel.

Kathrina hanya menggeleng, sebenernya tanpa ditanya oniel tau dengan keadaan kathrina.

Indah tentu melihat hal itu, karna oniel berada tepat di sampingnya.

"Kak... Kasian, udah ya marahnya, anak seumuran dia belum seharusnya ngerti kak, tapi liat dia takut buat Deket kakak"ucap ashel dengan pelannya ke pada indah.

Oniel yang mendengar samar samar perkataan Ashel, ia pun menoleh menatap indah dengan banyak harapan.

Banyak sekali harapan yang terpampang di mata oniel.

Cukup bagi oniel melihat kathrina yang berubah banyak, ia tak bisa jika harus melihatnya lebih banyak.

"Mommy ga marah tin, mommy tuh sayang sama kamu, ga mau ngebiarin atin sendirian, tapi mommy juga cape sama kamu tin"batin indah, kian lama ia mengingat hal kemarin kemarin, matanya berkaca kaca dengan tatapan kosong.

Seketika pun indah tersadar lalu beranjak dengan cepat menuju ke halaman belakang villa.

Member pun hanya terdiam melihat kepergian indah, mereka sempat melihat indah yang sudah berkaca kaca

"Mommy au temana???"tanya Marsha.

"Mau ke kolam dek, matcha mau kan"jawab indah.

Indah membawa dirinya dan Marsha ke salah satu kursi di pinggir kolam renang.

Oniel yang sejak tadi mengikuti indah, sekarang dirinya berdiri di samping indah, masih dengan menggendong Atin

"Mom... my...."panggil Atin pelan, sungguh takut dirinya memanggil indah, tetapi ia terpaksa, karna ancaman oniel.

"Nanti panggil ya mommy indah nya, kalo ga kak oniel sama kakak kakak yang lain gak mau ngurusin Atin"

"Eh.. angan ka, ahat"

"Makanya nurut ya"

"Mommy Atin inta ma.. ap, Atin nda nakay Agi mommy, anti mommy oyeh mukuy Atin Kayo atin nakay"

"Ma..ap mommy"lanjut Atin.

Perlahan oniel menurunkan Atin dari gendongannya, begitu Atin turun dari gendongannya, Atin langsung memeluk kaki indah dengan erat.