keadaan villa saat ini cukup ramai, karena para member sedang tidak berada di kamar mereka.
namun tak semua nya berada di luar kamar, itu kecuali Gracia. Gracia terkena sakit yang cukup parah, bahkan ia sampai harus di infus.
Gracia terkena tipes, mungkin karna ia terlalu bersemangat dengan liburan sampai sampai tidak menjaga kesehatannya.
sudah dua hari Gracia di infus di villa, seharusnya ia di rawat di rumah sakit, tetapi ia menolak, karna menurutnya tidak bisa bebas jika di rawati di rumah sakit.
"CICII KESAYANGANNYAA GEGEE"
teriakan itu tentu membuat semua member terkejut, pasalnya suara Gracia begitu keras.
Shani yang mendengar teriakan Gracia pun panik dan segera menaiki tangga menghampiri Gracia.
sedangkan itu para member lainnya juga melongo mendengar teriakan Gracia.
"sumpah gue ga salah denger kan? gila ci ge"ucap Marsha dengan melongo
"kayaknya kuping kita semua salah deh"ucap flora.
"cuma ci ge doang orang sakit yang masih bisa aktif"ucap Freya.
mereka yang masih terkejut dan kebingungan pun memilih untuk tak begitu memperdulikannya.
sedangkan itu, Shani sudah tiba di kamar nya dan Gracia.
"iyaa sayaang nya cicii... ada apa?? kenapaa??"tanya Shani dengan panik
"Cici ninggalin gege, gege nda mau sendiriaann, mauu peluk cici"ucap gracia dengan manjanyaa.
perlahan pun Shani menaiki kasur dan memeluk Gracia dengan hati hati.
"sayang.. lain kali jangan teriak teriak lagi yaa, sakit kan tenggorokannya?"
"lagian cici ninggalin gege"
"Cici lagi buat sarapan sayang.. maafiinn Cici yaa udah ninggalin gege, di maafin kan??"begitu lembut setiap kata yang di ucapkan oleh Shani membuat Gracia merasa sangat senang.
"gimanaa aku ga makin sayang sama Cici cobaa, Cici se lembut itu, meleleh teruss cii hatikuu iniii"batin Gracia.
"jangan gitu ngeliatinnyaa, gemes banget soalnyaa"ucap Shani.
"gege juga gemes sama cicii"
"Cici mau tau ga??"lanjut Gracia dengan senyum di bibir pucatnya itu.
"apaa ituuu?"
"gege tu sayaang bangett sama Cici, ga tau mau berapa kali ngungkapinnya, rasanya kangen teruss ke Cici, pokoknya gege sayang bangett"ucap Gracia dengan gembira nya.
"aduhh lucunyaa sayangnya cici inii, iyaa Cici juga sayaang bangett sama Gege"ucap shanii sembari mencubit gemas hidung Gracia.
cupp
kecupan itu mendarat dengan lembut di bibir shani.
dengan lembut, bibir mereka berdua menempel, tidak ada yang berniatan melumat nya.
meskipun gracia sangat ingin melumatnya, tetapi Gracia takut jika Shani terkena demam dari nya.
Shani juga takut untuk melumatnya, karna dia takut itu akan menyakitkan bagi Gracia, pasalnya tadi malam ia merintih kesakitan di seluruh badannya.
cukup lama bibir mereka menempel, sampai akhirnya Shani, menarik kepalanya dan berucap pelan.
"masih angett"ucap Shani
"mam sebentar yaa, abis itu bubuu, Cici temenin"lanjut Shani dengan lembutnya.
"ga mauu, gege ga enak mam, gege mau peluk cici ajaa"ucap Gracia dengan matanya yang berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY JKT48
Randomini semua terjadi ketika para member JKT48 diberi kesempatan untuk berlibur disebuah villa yg sudah disiapkan khusus untuk para member berlibur. langsung baca aja ya..