She Pluviophile

Bab 1 : Pengagum rahasia

"Mencintaimu adalah tujuan ku. Namun,
Memilikimu adalah sebuah kemustahilan. "

__untukseseorang__

•

•

•

Happy reading🍂

•••••√

Suara riuh penonton terdengar dipinggir lapangan. Masing-masing Menyoraki tim basket dukungan mereka yang kini sedang bertanding antar sekolah, guna memilih pemain yang akan menjadi juara tahun ini.

"AKSA! AKSA! AKSAAAAAA!!!!!! LO PASTI BISA, SEMANGAT AKSA!" teriakan melengking itu dari seorang siswa yang berada diujung lapangan.

Ia memakai topi berwarna hitam, serta membawa spanduk bertulis 'AKSA LO HARUS MENANG. MESKIPUN KALAH LO HARUS TETEP MENANG' sambil menggoyang-goyangkan kekiri dan ke kanan.

"AKSA LAWAN DIA. ANGGAP AJA, DIA ITU KECOA YANG HARUS LO SINGKIRIN. AYOOO, SEMANGAT... SEMANGAT... SEMANGAT..... " teriaknya lagi pada pemuda yang kini tengah fokus mendribel bola ke ring lawan.

"Cie... udah keluar nih si pengagum rahasia. " Ucap cici sang sahabat.

"iya dong. Gue kejar aja nih belum tentu dapet, apalagi cuman jadi pengagum rahasia. Pasti dianya nggk kenal sama gue. "

"Jadi sekarang bukan lagi pengagum rahasia nih?" Kata cici memastikan dengan wajah tengilnya.

"Yoi. Mulai sekarang, gue bakal ngejar dia sampai seorang aksa jadi milik gue. " Ucapnya tersenyum sambil menatap kearah lapangan.

Namanya alesha rain azzahra gadis absurd yang satu tahun belakangan ini menyimpan rasa pada seorang pemuda yang kini menjadi ketua tim basket SMA sky higt school.

Pemilik rambut berwarna gray itu, kini menggulung spanduk yang ia pegang. Tim yang ia dukung saat ini telah menjuarai perlombaan dengan scor 26 -25 melawan SMA pancasila.

Ia langsung berlari ke pinggir lapangan. Melewati pembatas antara batas penonton dan pemain.

"RA, RA! Lo mau kemana? " Teriak cici ketika melihat rain yang turun menuju lapangan basket, tempat para pemain berdiri sambil merangkul satu sama lain.

"AKSARA FATAN ADIATMA! GUE SUKA SAMA LO! MAU KAN, JADI PACAR GUE? " teriakan lantang tersebut mampu membuat semua orang mengalihkan pandangan, menuju lapangan yang awalnya sibuk bertos ria, kini harus menatap seorang gadis yang terang-terangan menyatakan cinta tanpa lihat situasi.

Cici yang melihat kelakuan sahabatnya itu hanya menepuk dahinya. Sungguh tak ia sangka bahwa rain akan melakukan itu dihadapan semua orang, setelah sekian lama menjadi pengagum rahasia.

Suasana seketika menjadi hening tatkala aksa yang kini mengeluarkan aura dingin dan menusuk. Tapi rain terlihat santai-santai saja sambil menggoyang-goyangkan spanduk yang lain bertulis 'aksara fathan adiatma! Gue cinta sama lo. Lo mau nggk jadi pacar gue? '

"Wahh, dari sekian banyak fans lo yang gue tau, Sa. Cuman ini yang paling nekat. " Ucap raka disamping geleng-geleng kepala sambil tersenyum mengejek.