𝙿𝙾𝙻𝙰𝚁𝙸𝚂

4

Di tengah hutan yang cantik terdapat 3 naga yang sedang bermain air dengan di awasi oleh pemiliknya. Warna emas yang dimiliki sang naga dari kerajaan Longherin yang di pancarkan oleh matahari menjadi pemandangan yang indah bagi hewan-hewan yang berada di hutan tersebut.

Sedang santainya bermain dengan kelinci hutan terdengar suara yang cukup keras sambil membawa boneka beruang dan naga mungil di tangan yang mungil itu.

"Abang kata mommy kita akan pergi ke kota Ivor"
"Hannes bisakah kau tidak perlu lari dan berteriak, kasian hewan disini pada terkejut oleh suara mu itu" Belum sempat Henry berbicara sang sahabat Joanie terlebih dulu mengomeli sang adik sambil membawa ranting pohon untuk memukul Hannes
"Duh,,,Duh,,, yaa hyung sakit tau. Bisa tidak usah membawa ranting itu dan memukul kepala ku menggunakannya" Jawab Hannes sambil mengelus kepalanya yang di pukul Joanie menggunakan ranting pohon yang cukup besar itu.
"Sudah-sudah, jadi kapan kita akan berangkat ke Ivor" tanya Henry yang menjadi pusat perhatian mereka semua, cukup penasaran karena apabila Henry dan Hannes pergi tidak lama mereka pun akan ikut pergi berkunjung ke kota tersebut, lebih tepatnya ke kastil Vadronia.

"Besok kita semua akan pergi ke Ivor,kata mommy kita akan berkumpul dengan sahabat mommy ,daddy, dan teman papa kalian juga" ucap Hannes dengan semangat, melupakan rasa kesalnya terhadap teman sang kakak itu.
"Baiklah sekarang kita pulang dan bertemu di depan kastil ku saja" ucap Henry yang di setujui oleh sahabat dan adiknya itu untuk segera kembali ke kastil mereka.

Besok hari di depan kerajaan Longherin sudah ada sang raja dan ratu, kedua anak mereka dan para naga. Sudah cukup lama mereka menunggu sang raja dari Plorvis akhirnya sampai dengan para naga yang mereka punya.

Kerajaan Longherin akan pergi menggunakan kereta kerajaan dan naga mereka akan mengikuti mereka sambil terbang, berbeda dengan kerajaan Longherin ,keluarga Plorvis akan menggunakan naga mereka untuk menuju kerajaan Vadronia mereka memiliki kereta kerajaan akan tetapi sang anak bungsu ingin menaiki naga sang papa. Akhirnya sang raja menuruti sang anak bungsu untuk menaiki naga miliknya.

Perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka sampai di kerajaan Vadronia dengan di sambut sang raja dan ratu. Para anak mereka langsung menuju halaman belakang untuk bermain dengan sahabat lama mereka luca dan yangve yang sudah lama tak mereka temui.

"Yangieeee aku rindu padamuuuu"belum sampai pada pelukan Yangve, Hannes jatuh pada pelukan sang naga milik Kendra yang berada di sebelah Yangve.

Hannes yang terkejut akhirnya berteriak dan reflek memukul muka Artic. Akibat teriakan Hannes dan Artic yang langsung menuju Kendra
"Ken memang ku seram ya sampai harus di pukul oleh Hannes" Kendra yang mendengar perkataan Artic tidak bisa lagi menahan tawanya yang membuat Artic pergi menuju sodaranya yang lain.
Hannes menjadi pelaku utamanya keributan sekarang berada di sebelah sang mommy sambil memeluknya.

"Jo kau menginap lah beberapa hari di pavaliun yang telah dibereskan oleh para pelayan, dan menunggu yang lain. Mungkin lusa mereka baru akan sampai di Vadronia"

"Ah hyung terimakasih, ku berniat akan mencari penginapan dekat sini untuk beberapa hari kedepan" ucap John tidak enak untuk merepotkan Travest seniornya saat bersekolah dulu
"Tidak apa jo, dilihat anak mu sudah sangat kelelahan,lebih baik kau dan Tieran bersama anak mu beristirahat lebih dulu dari perjalanan panjang dari Longherin menuju Vadronia"
"Kau juga hyung segera lah beristirahat bersama anak-anak mu yang lain"
"Baiklah terimakasih Travest aku dan anak-anak akan segera beristirahat"

Haii,,,maaf yaa untuk penulisan ku,semoga kalian nyaman dengan cerita ini,maaf untuk alur yang cukup lambat,aku usahakan akan lebih cepat alurnya.
Mungkin malam aku akan lanjut lagi ceritanya saat mereka semua berkumpul. Terimakasih yang sudah membaca cerita ini🫶🏼